Yogyakarta: Bandara Yogyakarta internasional di Temon Kulon Progo DIY akan beroperasi secara penuh pada 29 Maret 2020. Penyelesaian pembangunan salah satu proyek strategis nasional (PSN) ini telah rampung akhir Desember 2019.
General Manager Bandara Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, mengatakan penyelesaian Bandara YIA sesuai dengan target yang ditetapkan.
"Kedua tahap ditargetkan selesai akhir 2019. Sehingga awal 2020 semua penerbangan Adisutjipto pindah kesana. Tapi kami memutuskan pemindahan semuanya akhir Maret 2020," kata Pandu kepada Medcom.id di Yogyakarta, Rabu, 22 Januari 2020.
Pandu menjelaskan usai beroperasi penuh, YIA memiliki landas pacu sepanjang 3.600 meter dan mampu didarati hingga 45 pesawat sekali waktu.
Sementara total luas terminalnya adalah 210.000 meter persegi dan mampu menampung hingga 20 juta penumpang setahun. Bandara ini turut melayani penerbangan domestik dan international.
"YIA akan jadi bandara terbesar ke-3 sesudah bandara Soekarno- hatta di Jakarta dan I Gusti Ngurah Rai di Bali. Bandara ini bisa dilandasi pesawat Airbus yang besar," jelas Pandu.
Landas pacu YIA dibangun pada ketinggian 7,8 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan berjarak satu kilometer dari pantai. Sementara apron berada 8 mdpl dan terminal 9 mdpl. Bangunan terminal juga telah dirancang tahan terhadap ancaman gempa bumi hingga 8,8 skala richter.
Yogyakarta: Bandara Yogyakarta internasional di Temon Kulon Progo DIY akan beroperasi secara penuh pada 29 Maret 2020. Penyelesaian pembangunan salah satu proyek strategis nasional (PSN) ini telah rampung akhir Desember 2019.
General Manager Bandara Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, mengatakan penyelesaian Bandara YIA sesuai dengan target yang ditetapkan.
"Kedua tahap ditargetkan selesai akhir 2019. Sehingga awal 2020 semua penerbangan Adisutjipto pindah kesana. Tapi kami memutuskan pemindahan semuanya akhir Maret 2020," kata Pandu kepada Medcom.id di Yogyakarta, Rabu, 22 Januari 2020.
Pandu menjelaskan usai beroperasi penuh, YIA memiliki landas pacu sepanjang 3.600 meter dan mampu didarati hingga 45 pesawat sekali waktu.
Sementara total luas terminalnya adalah 210.000 meter persegi dan mampu menampung hingga 20 juta penumpang setahun. Bandara ini turut melayani penerbangan domestik dan international.
"YIA akan jadi bandara terbesar ke-3 sesudah bandara Soekarno- hatta di Jakarta dan I Gusti Ngurah Rai di Bali. Bandara ini bisa dilandasi pesawat Airbus yang besar," jelas Pandu.
Landas pacu YIA dibangun pada ketinggian 7,8 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan berjarak satu kilometer dari pantai. Sementara apron berada 8 mdpl dan terminal 9 mdpl. Bangunan terminal juga telah dirancang tahan terhadap ancaman gempa bumi hingga 8,8 skala richter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
