Denpasar: Imunisasi vaksin MR (Measles Rubella) di Bali selama satu bulan pertama (Agustus) sudah mencapai 65,19 persen dari total sasaran target sebanyak 962.810 orang. Untuk tahap bulan kedua September 2018 ditargetkan minimal akan tercapai 95 persen.
"Data terakhir sampai 31 Agustus yang sudah terimunisasi vaksin MR mencapai 65,19 persen, siasanya akan dilanjutkan sampai akhir September yang diperkirakan mencapai target minimal 95 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya saat dihubungi, Sabtu, 1 September 2018.
Sesuai yang dijadwalkan, imunisasi tahap pertama selama Agustus menyasar anak-anak sekolah mulai jenjang SD sampai SMP atau maksimal berusia 15 tahun. Sedangkan bulan kedua pada September imunisasi menyasar kalangan umum di berbagai fasilitas kesehatan umum, seperti posyandu yang ada di banjar-banjar, puskesmas dan lainnya dengan menyasar usia mulai 9 bulan hingga 15 tahun.
Menurut Suarjaya, yang belum melakukan imunisasi tersebut lebih karena masih menunda, dan belum membatalkan.
Denpasar: Imunisasi vaksin MR (Measles Rubella) di Bali selama satu bulan pertama (Agustus) sudah mencapai 65,19 persen dari total sasaran target sebanyak 962.810 orang. Untuk tahap bulan kedua September 2018 ditargetkan minimal akan tercapai 95 persen.
"Data terakhir sampai 31 Agustus yang sudah terimunisasi vaksin MR mencapai 65,19 persen, siasanya akan dilanjutkan sampai akhir September yang diperkirakan mencapai target minimal 95 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya saat dihubungi, Sabtu, 1 September 2018.
Sesuai yang dijadwalkan, imunisasi tahap pertama selama Agustus menyasar anak-anak sekolah mulai jenjang SD sampai SMP atau maksimal berusia 15 tahun. Sedangkan bulan kedua pada September imunisasi menyasar kalangan umum di berbagai fasilitas kesehatan umum, seperti posyandu yang ada di banjar-banjar, puskesmas dan lainnya dengan menyasar usia mulai 9 bulan hingga 15 tahun.
Menurut Suarjaya, yang belum melakukan imunisasi tersebut lebih karena masih menunda, dan belum membatalkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
