Makassar: Video tujuh bocah di Kota Makassar memperagakan gaya erotis viral di media sosial. Dalam video tersebut anak-anak itu memperagakan berbagai gaya yang tidak senonoh.
Dalam video berdurasi 15 detik tersebut anak-anak itu memperagakan gaya erotis. Mereka ada yang berdiri dan empat lainnya dalam keadaan berbaring di jalan.
Kepala UPTD PPA Dinas PPPA Kota Makassar Muslimin Hasbullah, mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan apa yang dilakukan oleh tujuh anak-anak tersebut.
"Itu sudah jauh keluar dari konten seharusnya," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 20 Juni 2024.
Ia mengatakan, apa yang mereka lakukan sangat tidak bisa ditiru. Pasalnya itu bisa merangsang remaja lain untuk melakukan hal yang sama. Apalagi mereka jika ditaksir masih duduk dibangku SMP.
Dia menambahkan, Tim Reaksi Cepat UPT PPA Makassar telah mencari tahu kejadian itu. Namun, karena alasan keamanan anak-anak itu, Muslimin tidak membeberkan identitas dan alamat mereka.
Mereka telah melakukan asesmen terhadap mereka, bahkan remaja yang ada di sekitar tempat tinggal anak-anak tersebut. Bahkan orang tua tersebut.
“Kita sudah lakukan asesmen secara mendalam terhadap anak-anak tersebut. Termasuk anak-anak remaja di lingkungan sekitarnya. Juga orang tuanya,” ungkapnya.
Makassar: Video tujuh bocah di Kota Makassar memperagakan gaya erotis
viral di media sosial. Dalam video tersebut anak-anak itu memperagakan berbagai gaya yang tidak senonoh.
Dalam video berdurasi 15 detik tersebut anak-anak itu memperagakan
gaya erotis. Mereka ada yang berdiri dan empat lainnya dalam keadaan berbaring di jalan.
Kepala UPTD PPA Dinas PPPA Kota Makassar Muslimin Hasbullah, mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan apa yang dilakukan oleh tujuh anak-anak tersebut.
"Itu sudah jauh keluar dari konten seharusnya," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 20 Juni 2024.
Ia mengatakan, apa yang mereka lakukan sangat tidak bisa ditiru. Pasalnya itu bisa merangsang remaja lain untuk melakukan hal yang sama. Apalagi mereka jika ditaksir masih duduk dibangku SMP.
Dia menambahkan, Tim Reaksi Cepat UPT PPA Makassar telah mencari tahu kejadian itu. Namun, karena alasan keamanan anak-anak itu, Muslimin tidak membeberkan identitas dan alamat mereka.
Mereka telah melakukan asesmen terhadap mereka, bahkan remaja yang ada di sekitar tempat tinggal anak-anak tersebut. Bahkan orang tua tersebut.
“Kita sudah lakukan asesmen secara mendalam terhadap anak-anak tersebut. Termasuk anak-anak remaja di lingkungan sekitarnya. Juga orang tuanya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
