Bekasi: Kebakaran dan ledakan di Gudang Amunisi Daerah Kodam Jaya dapat dipadamkan pukul 03.45 WIB. Demikian hal tersebut disampaikan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.
Dia menjelaskan, ledakan itu terjadi di gudang penyimpanan amunisi sisa latihan yang telah kedaluwarsa.
"Ledakan terjadi di gudang penyimpanan amunisi sisa latihan atau temuan, dan amunisi-amunisi yang sudah expired. Alhamdulillah pukul 03.45 WIB api sudah bisa dipadamkan," katanya, Minggu, 31 Maret 2024.
Dia menerangkan, sisa amunisi tersebut seharusnya dimusnahkan dengan cara didispoal usai dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
"Secara sistematis sebenarnya, amunisi-amunisi itu akan diledakkan, didisposal namanya. Tentunya melalui sistematis pemeriksaan dan sebagainya," tuturnya.
Karena, kata dia, Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) memiliki masa kedaluwarsa yang jika sudah tak terpakai di setiap satuan dikembalikan ke gudang di masing-masing wilayah.
"Setelah dari satuan-satuan itu sudah tidak terpakai dalam masa 10 tahun, dikumpulkan di Gudmurah di wilayah-wilayah. Kemudian melalui pemeriksaan sistematis tersebut, apabila sudah ada hasil pemeriksaan tersebut akan diledakkan didisposal, seperti itu," katanya.
Bekasi: Kebakaran dan ledakan di Gudang Amunisi Daerah Kodam Jaya dapat dipadamkan pukul 03.45 WIB. Demikian hal tersebut disampaikan
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.
Dia menjelaskan, ledakan itu terjadi di gudang penyimpanan amunisi sisa latihan yang telah kedaluwarsa.
"Ledakan terjadi di gudang penyimpanan amunisi sisa latihan atau temuan, dan amunisi-amunisi yang sudah expired. Alhamdulillah pukul 03.45 WIB api sudah bisa dipadamkan," katanya, Minggu, 31 Maret 2024.
Dia menerangkan, sisa amunisi tersebut seharusnya dimusnahkan dengan cara didispoal usai dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
"Secara sistematis sebenarnya, amunisi-amunisi itu akan diledakkan, didisposal namanya. Tentunya melalui sistematis pemeriksaan dan sebagainya," tuturnya.
Karena, kata dia, Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) memiliki masa kedaluwarsa yang jika sudah tak terpakai di setiap satuan dikembalikan ke gudang di masing-
masing wilayah.
"Setelah dari satuan-satuan itu sudah tidak terpakai dalam masa 10 tahun, dikumpulkan di Gudmurah di wilayah-wilayah. Kemudian melalui pemeriksaan sistematis tersebut, apabila sudah ada hasil pemeriksaan tersebut akan diledakkan didisposal, seperti itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
