Palu: Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), Sulawesi Tengah, menyanjung capaian vaksinasi covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah. Presiden BEM Untad, Mohammad Wiranto Basatu, menilai, Presiden Jokowi berhasil melakukan percepatan program vaksinasi untuk memutus pandemi covid-19.
"Menghadapi pandemi ini ada dua unsur yang harus dihadapi. Bagaimana menyeimbangkan aspek kesehatan dan ekonomi masyarakat. Pak Jokowi mengambil langkah tepat dengan melakukan PSBB. Dan PSBB ini berhasil menstabilkan keduanya," kata Wiranto di Palu, Rabu, 29 Desember 2021.
Baca: Lampaui Target WHO, 108,5 Juta Orang Tuntas Divaksin per 22 Desember
Presiden Jokowi melalui program vaksinasinya telah menyuntikkan 263 juta vaksin covid-19 kepada masyarakat. Serta 1 juta vaksin telah disuntikkan kepada anak-anak usia 6-11 tahun.
Indonesia melampaui target WHO untuk jumlah penduduk yang telah divaksin. Lebih 109 juta penduduk Indonesia telah mendapatkan dosis lengkap, lebih dari 40% sebagaimana ditargetkan WHO sampai akhir tahun 2021.
Menurutnya banyak langkah jitu yang dilakukan Presiden Jokowi untuk melawan covid-19 sehingga masyarakat merasakan dampak nyata dari kebijakan tersebut.
Menurut Wiranto sangat penting bagi pemerintah menentukan langkah awal dalam pengendalian virus tersebut sebab sudah banyak negara yang salah mengambil keputusan dan berujung kekacauan.
"Kita ambil contoh di India, di sana terjadi bentrokan antara pemerintah dalam hal ini kepolisian dengan masyarakat. Itu karena pengambilan keputusan di awal yang salah. Itu yang saya bilang jika PSBB sangat efisien untuk di awal," ungkap Wiranto.
Palu: Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), Sulawesi Tengah, menyanjung capaian
vaksinasi covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah. Presiden BEM Untad, Mohammad Wiranto Basatu, menilai, Presiden Jokowi berhasil melakukan percepatan program vaksinasi untuk memutus pandemi covid-19.
"Menghadapi pandemi ini ada dua unsur yang harus dihadapi. Bagaimana menyeimbangkan aspek kesehatan dan ekonomi masyarakat. Pak Jokowi mengambil langkah tepat dengan melakukan PSBB. Dan PSBB ini berhasil menstabilkan keduanya," kata Wiranto di Palu, Rabu, 29 Desember 2021.
Baca:
Lampaui Target WHO, 108,5 Juta Orang Tuntas Divaksin per 22 Desember
Presiden Jokowi melalui program vaksinasinya telah menyuntikkan 263 juta vaksin covid-19 kepada masyarakat. Serta 1 juta vaksin telah disuntikkan kepada anak-anak usia 6-11 tahun.
Indonesia melampaui target WHO untuk jumlah penduduk yang telah divaksin. Lebih 109 juta penduduk Indonesia telah mendapatkan dosis lengkap, lebih dari 40% sebagaimana ditargetkan WHO sampai akhir tahun 2021.
Menurutnya banyak langkah jitu yang dilakukan Presiden Jokowi untuk melawan covid-19 sehingga masyarakat merasakan dampak nyata dari kebijakan tersebut.
Menurut Wiranto sangat penting bagi pemerintah menentukan langkah awal dalam pengendalian virus tersebut sebab sudah banyak negara yang salah mengambil keputusan dan berujung kekacauan.
"Kita ambil contoh di India, di sana terjadi bentrokan antara pemerintah dalam hal ini kepolisian dengan masyarakat. Itu karena pengambilan keputusan di awal yang salah. Itu yang saya bilang jika PSBB sangat efisien untuk di awal," ungkap Wiranto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
