Serang: Sebanyak puluhan pedagang bentrok dengan petugas Satpol PP karena para pedagang emosi dengan tindakan petugas yang membongkar paksa lapak mereka. Kericuhan ini terjadi di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten.
Sejumlah pedagang yang tidak terima lapaknya digusur, meminta pihak Satpol PP untuk menujukkan surat resmi pembongkaran. Karena para petugas tidak bisa menunjukkan surat resmi, akhirnya para pedagang melawan balik.
Beberapa pedagang dilaporkan jatuh pingsan saat kericuhan terjadi karena tidak kuat menahan emosi saat menghadapi petugas. Para pedagang juga mengatakan akan tetap berjualan di lokasi karena mereka baru saja membuka lapak. Upaya bongkar paksa lapak akan diterima apabila telah ada surat resmi pembongkaran.
Sementara itu, Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang mengatakan, mereka tidak mengetahui adanya pembongkaran. Meski begitu, mereka mengakui bahwa kawasan stadion memang sedang melakukan pembongkaran.
"Pemerintah Kota Serang saya tegaskan, kalau pun ada nanti di pujasera yang untuk mengakomodir orang-orang yang berolahraga dan merchandise olahraga seperti baju," ujar Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin dalam tayangan Top News di Metro TV, Selasa, 25 Januari 2022.
Subadri menegaskan, pihaknya memang dari awal sudah melarang dan tidak mengizinkan para pedagang untuk berjualan di kawasan Stadion Maulana Yusuf. (Yahya Nadim Oday)
Serang: Sebanyak puluhan pedagang bentrok dengan petugas
Satpol PP karena para
pedagang emosi dengan tindakan petugas yang membongkar paksa lapak mereka.
Kericuhan ini terjadi di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten.
Sejumlah pedagang yang tidak terima lapaknya digusur, meminta pihak Satpol PP untuk menujukkan surat resmi pembongkaran. Karena para petugas tidak bisa menunjukkan surat resmi, akhirnya para pedagang melawan balik.
Beberapa pedagang dilaporkan jatuh pingsan saat kericuhan terjadi karena tidak kuat menahan emosi saat menghadapi petugas. Para pedagang juga mengatakan akan tetap berjualan di lokasi karena mereka baru saja membuka lapak. Upaya bongkar paksa lapak akan diterima apabila telah ada surat resmi pembongkaran.
Sementara itu, Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang mengatakan, mereka tidak mengetahui adanya pembongkaran. Meski begitu, mereka mengakui bahwa kawasan stadion memang sedang melakukan pembongkaran.
"Pemerintah Kota Serang saya tegaskan, kalau pun ada nanti di pujasera yang untuk mengakomodir orang-orang yang berolahraga dan merchandise olahraga seperti baju," ujar Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin dalam tayangan Top News di Metro TV, Selasa, 25 Januari 2022.
Subadri menegaskan, pihaknya memang dari awal sudah melarang dan tidak mengizinkan para pedagang untuk berjualan di kawasan Stadion Maulana Yusuf. (Yahya Nadim Oday)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
