Banyuwangi: PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk menambah fasilitas pendukung di kedua pelabuhan penghubung Jawa-Bali. Mulai dari menambah loket, menyiapkan klinik kesehatan, hingga meningkatkan fasilitas lain.
Tujuannya, menambah kenyamanan dan keamanan pemudik.
“Kita akan buat fasilitas lebih lengkap dan nyaman bagi pejalan kaki tidak harus berdesakan untuk antre tiket," ujar General Manager ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Hasan Lesy dalam tayangan Metro Siang di Metro TV pada Minggu, 17 April 2022.
Saat ini Pelabuhan ketapang sudah memiliki enam loket elektronik. Sedangkan pada Pelabuhan Gilimanuk yang semula hanya satu loket, kini menjadi lima loket.
ASDP Pelabuhan Ketapang Gilimanuk juga menyiapkan infrastruktur pendukung dalam rangka menghadapi arus mudik tahun ini. Misalnya, klinik kesehatan lengkap disiagakan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (Leres Anbara)
Banyuwangi: PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk menambah fasilitas pendukung di kedua pelabuhan penghubung Jawa-Bali. Mulai dari menambah loket, menyiapkan klinik kesehatan, hingga meningkatkan fasilitas lain.
Tujuannya, menambah kenyamanan dan keamanan pemudik.
“Kita akan buat fasilitas lebih lengkap dan nyaman bagi pejalan kaki tidak harus berdesakan untuk antre tiket," ujar General Manager ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Hasan Lesy dalam tayangan
Metro Siang di
Metro TV pada Minggu, 17 April 2022.
Saat ini Pelabuhan ketapang sudah memiliki enam loket elektronik. Sedangkan pada Pelabuhan Gilimanuk yang semula hanya satu loket, kini menjadi lima loket.
ASDP Pelabuhan Ketapang Gilimanuk juga menyiapkan infrastruktur pendukung dalam rangka menghadapi arus mudik tahun ini. Misalnya, klinik kesehatan lengkap disiagakan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
(Leres Anbara) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
