Kupang: Kepolisian Resor Rote Ndao melaporkan seorang bayi 11 bulan yang merupakan korban kapal tenggelam di perairan Pukuafu, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu, 5 Juli 2020, dilaporkan meninggal di Puskesmas setempat usai menjalani perawatan intensif.
Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari mengungkapkan bayi tersebut wafat pada Senin pagi, 6 Juli 2020.
"Jadi total korban yang meninggal akibat kapal tenggelam mencapai tiga orang dan semuanya adalah anak-anak," katanya, melansir Antara.
Ia mengatakan dua korban meninggal sebelumnya yang merupakan anak-anak sudah dievakuasi oleh tim SAR Kupang pada Minggu malam.
Baca juga: SAR Kupang Lanjutkan Pencarian 7 Korban Kapal Tenggelam
Identitas keduanya belum diketahui lantaran masih dalam proses otopsi. Namun, untuk jenis kelamin sudah diketahui yakni satu anak berjenis kelamin perempuan sedangkan korban lain merupakan laki-laki.
Data sementara kepolisian menyebut sebanyak 29 orang menjadi korban dalam kasus kecelakaan laut kapal Kasih 25. Dari jumlah itu, 19 orang selamat dengan perincian 14 orang diselamatkan ke Pulau Rote, dua dievakuasi kapal cepat yang melintas, sedangkan tiga sisanya ditolong kapal Basarnas Kupang.
Sementara itu, dari 14 orang yang selamat di Rote, satu orang meninggal setelah menjalani perawatan intensif. Dua korban meninggal dibawa ke Kupang.
"Sementara itu tujuh orang saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan," jelas dia.
Kupang: Kepolisian Resor Rote Ndao melaporkan seorang bayi 11 bulan yang merupakan korban kapal tenggelam di perairan Pukuafu, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu, 5 Juli 2020, dilaporkan meninggal di Puskesmas setempat usai menjalani perawatan intensif.
Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari mengungkapkan bayi tersebut wafat pada Senin pagi, 6 Juli 2020.
"Jadi total korban yang meninggal akibat kapal tenggelam mencapai tiga orang dan semuanya adalah anak-anak," katanya, melansir
Antara.
Ia mengatakan dua korban meninggal sebelumnya yang merupakan anak-anak sudah dievakuasi oleh tim SAR Kupang pada Minggu malam.
Baca juga:
SAR Kupang Lanjutkan Pencarian 7 Korban Kapal Tenggelam
Identitas keduanya belum diketahui lantaran masih dalam proses otopsi. Namun, untuk jenis kelamin sudah diketahui yakni satu anak berjenis kelamin perempuan sedangkan korban lain merupakan laki-laki.
Data sementara kepolisian menyebut sebanyak 29 orang menjadi korban dalam kasus kecelakaan laut kapal Kasih 25. Dari jumlah itu, 19 orang selamat dengan perincian 14 orang diselamatkan ke Pulau Rote, dua dievakuasi kapal cepat yang melintas, sedangkan tiga sisanya ditolong kapal Basarnas Kupang.
Sementara itu, dari 14 orang yang selamat di Rote, satu orang meninggal setelah menjalani perawatan intensif. Dua korban meninggal dibawa ke Kupang.
"Sementara itu tujuh orang saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
