Cirebon: Sebanyak 4.7384 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) menjadi target Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jawa Barat, untuk bisa menerima vaksinasi booster tahap 2.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Tri Mulyaningsih, mengatakan pihaknya sudah menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan terkait pelaksanaan vaksin booster untuk tenaga kesehetan.
"Surat edsrannya sudah kami terima. Target kami untuk vaksin booster 2 ini, yaitu menyasar 4.7384 SDMK," kata Tri di Cirebon, Kamis, 4 Agustus 2022.
Tri menjelaskan meski target sasaran sudah ditetapkan, namun pihaknya masih belum memastikan kapan pelaksanaan vaksin booster untuk Nakes di Kota Cirebon dilakukan.
Hal tersebut dikarenakan pihaknya belum melakukan pengajuan vaksin, yang digunakan untuk kegiatan vaksin booster untuk ribuan nakes di Kota Cirebon.
"Untuk pelaksanaan masih belum ada kepastian, karena kami harus mengajukan dulu vaksinnya," jelas Tri.
Tri mengungkapkan capaian pelaksanaan vaksin tahap 1 untuk SDMK di Kota Cirebon mencapai 6.266 jiwa. Sementara pada vaksin tahap kedua, pihaknya berhasil mencapai 5.953 SDMK.
Sedangkan pada pelaksaan vaksin booster yang pertama untuk Nakes di Kota Cirebon, berhasil mencapai 4.738 jiwa SDMK. "Kami juga menargetkan dengan jumlah yang sama, yaitu 4.738 Nakes yang akan mendapatkan vaksin booster tahap kedua," ujar Tri.
Cirebon: Sebanyak 4.7384 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) menjadi target Dinas Kesehatan Kota Cirebon,
Jawa Barat, untuk bisa menerima
vaksinasi booster tahap 2.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Tri Mulyaningsih, mengatakan pihaknya sudah menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan terkait pelaksanaan vaksin booster untuk
tenaga kesehetan.
"Surat edsrannya sudah kami terima. Target kami untuk vaksin booster 2 ini, yaitu menyasar 4.7384 SDMK," kata Tri di Cirebon, Kamis, 4 Agustus 2022.
Tri menjelaskan meski target sasaran sudah ditetapkan, namun pihaknya masih belum memastikan kapan pelaksanaan vaksin booster untuk Nakes di Kota Cirebon dilakukan.
Hal tersebut dikarenakan pihaknya belum melakukan pengajuan vaksin, yang digunakan untuk kegiatan vaksin booster untuk ribuan nakes di Kota Cirebon.
"Untuk pelaksanaan masih belum ada kepastian, karena kami harus mengajukan dulu vaksinnya," jelas Tri.
Tri mengungkapkan capaian pelaksanaan vaksin tahap 1 untuk SDMK di Kota Cirebon mencapai 6.266 jiwa. Sementara pada vaksin tahap kedua, pihaknya berhasil mencapai 5.953 SDMK.
Sedangkan pada pelaksaan vaksin booster yang pertama untuk Nakes di Kota Cirebon, berhasil mencapai 4.738 jiwa SDMK. "Kami juga menargetkan dengan jumlah yang sama, yaitu 4.738 Nakes yang akan mendapatkan vaksin booster tahap kedua," ujar Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
