Pekanbaru: Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menjadi sasaran maling.
Petugas Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma, mengungkapkan maling antara lain telah mengambil pagar besi, kabel lampu, dan peralatan kebersihan di taman makam pahlawan.
Gubernur Riau Syamsuar terkejut saat mengetahui perkara pencurian di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma.
"Sepertinya ada orang-orang yang usil. Saya akan memerintahkan Dinas Sosial untuk segera melakukan pemeriksaan," katanya, Selasa, 10 November 2020.
Gubernur juga menginstruksikan peningkatan pengamanan di kompleks Taman Makam Pahlawan.
"Kalau petugas keamanan kurang, segera ditambah," lanjutnya.
Baca juga: Pejuang Asal Jambi Raden Mattaher akan Terima Gelar Pahlawan Nasional
Selain itu, Gubernur meminta Dinas Sosial memperbaiki kondisi nisan yang rusak. Sedangkan makam yang kondisinya belum bagus, diminta untuk lakukan perbaikan pengecatan.
Syamsuar menambahkan, peringatan Hari Pahlawan tahun ini tanpa upacara bendera yang menghadirkan para veteran yang sudah lanjut usia karena berlangsung pada masa pandemi covid-19.
Acara peringatan hanya berupa upacara penaburan bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma.
Meski begitu, ia berharap semangat dari para pahlawan yang telah gugur saat berjuang demi Indonesia bisa menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat.
"Harapan kami makin tumbuh pahlawan kemanusiaan yang mau berkorban, membantu saudara-saudara kita yang terdampak covid-19, saudara kita yang terdampak bencana banjir, gunung berapi, dan semua bencana yang ada di Tanah Air," jelasnya.
Pekanbaru: Taman Makam
Pahlawan Kusuma Dharma di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menjadi sasaran maling.
Petugas Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma, mengungkapkan maling antara lain telah mengambil pagar besi, kabel lampu, dan peralatan kebersihan di taman makam pahlawan.
Gubernur Riau Syamsuar terkejut saat mengetahui perkara pencurian di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma.
"Sepertinya ada orang-orang yang usil. Saya akan memerintahkan Dinas Sosial untuk segera melakukan pemeriksaan," katanya, Selasa, 10 November 2020.
Gubernur juga menginstruksikan peningkatan pengamanan di kompleks Taman Makam Pahlawan.
"Kalau petugas keamanan kurang, segera ditambah," lanjutnya.
Baca juga:
Pejuang Asal Jambi Raden Mattaher akan Terima Gelar Pahlawan Nasional
Selain itu, Gubernur meminta Dinas Sosial memperbaiki kondisi nisan yang rusak. Sedangkan makam yang kondisinya belum bagus, diminta untuk lakukan perbaikan pengecatan.
Syamsuar menambahkan, peringatan Hari Pahlawan tahun ini tanpa upacara bendera yang menghadirkan para veteran yang sudah lanjut usia karena berlangsung pada masa pandemi covid-19.
Acara peringatan hanya berupa upacara penaburan bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma.
Meski begitu, ia berharap semangat dari para pahlawan yang telah gugur saat berjuang demi Indonesia bisa menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat.
"Harapan kami makin tumbuh pahlawan kemanusiaan yang mau berkorban, membantu saudara-saudara kita yang terdampak covid-19, saudara kita yang terdampak bencana banjir, gunung berapi, dan semua bencana yang ada di Tanah Air," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)