Tangerang: Warga di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, diresahkan dengan aksi perampasan handphone terhadap anak remaja oleh pelaku yang bermodus mengaku polisi. Pelaku diduga kerap menyasar anak-anak usia sekolah.
"Saat itu saya mau pulang, tiba-tiba dipepet dua pengendara sepeda motor di kawasan Sinar, Pamulang. Dia mengaku Polisi, saya disuruh menepi. dia sebut saya sehabis bacok orang," kata korban bernama Ramadhan Putra (13), di Tangerang Selatan, Minggu, 5 September 2021.
Baca: Belajar Tatap Muka di Papua Disesuaikan Kondisi Wilayah
Karena kaget dan merasa tidak melakukan aksi kriminal apapun, Putra meladeni permintaan pelaku dan bersedia diperiksa di jalan.
"Dia periksa tas saya katanya ada narkoba, terus dia periksa Handphone saya terus seolah-olah seperti dia masukan HP ke tas saya, tapi saya lihat hp saya dikantongi pelaku," jelas Putra.
Pelaku yang kemudian tancap gas usai menginterogasi korban, dikejar korban karena HP miliknya ada di saku pelaku.
"Saya tabrak motornya dia kabur naik sepeda motor kawannya. Sepeda motor yang pelaku pakai ditinggal, tapi HP saya masih sama dia," jelas Putra.
Atas kejadian itu, dia bersama orang tuanya melapor ke Mapolsek Pamulang, Polres Tangerang Selatan. "Saya berharap pelaku bisa segera ditangkap. Apalagi sepeda motor pelaku ditinggal harusnya bisa cepat terungkap. Pelaku juga membawa -bawa nama Polisi," jelas Aay, orang tua Putra.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Tangerang: Warga di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, diresahkan dengan aksi
perampasan handphone terhadap anak remaja oleh pelaku yang bermodus mengaku polisi. Pelaku diduga kerap menyasar anak-anak usia sekolah.
"Saat itu saya mau pulang, tiba-tiba dipepet dua pengendara sepeda motor di kawasan Sinar, Pamulang. Dia mengaku Polisi, saya disuruh menepi. dia sebut saya sehabis bacok orang," kata korban bernama Ramadhan Putra (13), di Tangerang Selatan, Minggu, 5 September 2021.
Baca:
Belajar Tatap Muka di Papua Disesuaikan Kondisi Wilayah
Karena kaget dan merasa tidak melakukan aksi kriminal apapun, Putra meladeni permintaan pelaku dan bersedia diperiksa di jalan.
"Dia periksa tas saya katanya ada narkoba, terus dia periksa Handphone saya terus seolah-olah seperti dia masukan HP ke tas saya, tapi saya lihat hp saya dikantongi pelaku," jelas Putra.
Pelaku yang kemudian tancap gas usai menginterogasi korban, dikejar korban karena HP miliknya ada di saku pelaku.
"Saya tabrak motornya dia kabur naik sepeda motor kawannya. Sepeda motor yang pelaku pakai ditinggal, tapi HP saya masih sama dia," jelas Putra.
Atas kejadian itu, dia bersama orang tuanya melapor ke Mapolsek Pamulang, Polres Tangerang Selatan. "Saya berharap pelaku bisa segera ditangkap. Apalagi sepeda motor pelaku ditinggal harusnya bisa cepat terungkap. Pelaku juga membawa -bawa nama Polisi," jelas Aay, orang tua Putra.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
