Cianjur: Guna meredam dan memutus mata rantai covid-19 di lingkungan sekolah, Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi massal dengan menyasar pelajar dan santri di Cianjur, Jawa Barat. BIN menargetkan seribu pelajar dan santri dapat menerima suntikan vaksin dosis pertama.
Vaksinasi ini digelar di Madrasah Tsanawiyah Al-Mubarokah Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. BIN bekerja sama dengan Pemda Cianjur untuk memfasilitasi pelajar dan santri agar mendapatkan vaksinasi tahap pertama.
Kepala BIN Daerah Jawa Barat Dedy Agus Purwanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengejar target percepatan vaksinasi serta menciptakan herd immunity bagi kalangan pelajar dan santri.
Pelaksanaan vaksinasi massal ini dilakukan secara serentak, mengingat di akhir Desember 2021 harus mencapai target 70 persen vaksinasi.
"Saat ini kita sedang melaksanakan vaksinasi pelajar dan santri, khususnya yang ada di wilayah Cianjur targetnya ada seribu orang dari gabungan tiga pesantren," ujar Dedy dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Sabtu, 06 Oktober 2021. (Putri Purnama Sari)
Cianjur: Guna meredam dan memutus mata rantai
covid-19 di lingkungan sekolah, Badan Intelijen Negara (
BIN) menggelar vaksinasi massal dengan menyasar pelajar dan santri di Cianjur, Jawa Barat. BIN menargetkan seribu pelajar dan santri dapat menerima suntikan vaksin dosis pertama.
Vaksinasi ini digelar di Madrasah Tsanawiyah Al-Mubarokah Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. BIN bekerja sama dengan Pemda Cianjur untuk memfasilitasi pelajar dan santri agar mendapatkan vaksinasi tahap pertama.
Kepala BIN Daerah Jawa Barat Dedy Agus Purwanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengejar target percepatan vaksinasi serta menciptakan herd immunity bagi kalangan pelajar dan santri.
Pelaksanaan vaksinasi massal ini dilakukan secara serentak, mengingat di akhir Desember 2021 harus mencapai target 70 persen vaksinasi.
"Saat ini kita sedang melaksanakan vaksinasi pelajar dan santri, khususnya yang ada di wilayah Cianjur targetnya ada seribu orang dari gabungan tiga pesantren," ujar Dedy dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Sabtu, 06 Oktober 2021. (
Putri Purnama Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
