Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, memfasilitasi petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk melakukan tes usap secara gratis. Hal itu untuk memastikan seluruh staf KPU bebas dari virus korona.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, M Fikser, mengatakan tes usap gratis diikuti sebanyak 46 orang staf KPU. Sedangkan untuk komisioner, sudah lebih dulu melakukan tes usap secara mandiri.
"Separuh dari 46 orang itu sudah dilakukan swab hari ini. Sisanya besok akan dilaksanakan di Gelora Pancasila," kata Fikser, Jum'at, 11 September 2020.
Baca juga: 3.156 Warga Sulawesi Utara Sembuh dari Covid-19
Selain tes usap, Pemkot Surabaya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di kantor KPU Surabaya sejak Selasa, 8 September 2020. Sterilisasi dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran covid-19 di ruang publik.
"Untuk hasil swab, bisa diketahui 2-3 hari ke depan. Tapi, data hasil swab harus dikirimkan terlebih dahulu ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan provinsi," imbuhnya.
Fikser menambahkan apabila ada staf KPU yang dinyatakan positif covid-19, akan dilanjutkan dengan pelacakan kontak. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan.
Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, memfasilitasi petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk melakukan tes usap secara gratis. Hal itu untuk memastikan seluruh staf KPU bebas dari
virus korona.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, M Fikser, mengatakan tes usap gratis diikuti sebanyak 46 orang staf KPU. Sedangkan untuk komisioner, sudah lebih dulu melakukan tes usap secara mandiri.
"Separuh dari 46 orang itu sudah dilakukan swab hari ini. Sisanya besok akan dilaksanakan di Gelora Pancasila," kata Fikser, Jum'at, 11 September 2020.
Baca juga:
3.156 Warga Sulawesi Utara Sembuh dari Covid-19
Selain tes usap, Pemkot Surabaya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di kantor KPU Surabaya sejak Selasa, 8 September 2020. Sterilisasi dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran covid-19 di ruang publik.
"Untuk hasil swab, bisa diketahui 2-3 hari ke depan. Tapi, data hasil swab harus dikirimkan terlebih dahulu ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan provinsi," imbuhnya.
Fikser menambahkan apabila ada staf KPU yang dinyatakan positif covid-19, akan dilanjutkan dengan pelacakan kontak. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
