Surabaya: Oknum perwira polisi berinisial HD dari Polda Jatim dilaporkan Dokter Gigi H Anang Suhari, warga Tulangan Sidoarjo. HD diduga melakukan penganiayaan dan merampas cincin emas seberat 15 gram milik Anang di klinik dokter gigi Desa Cangkring Malang Beji, Pasuruan, Selasa, 8 Februari 2022.
Anang menceritakan, kejadian bermula saat dirinya hendak pulang dari tempat kerja. Tiba-tiba didatangi teman wanitanya berinisial MF yang ia kenal bersama oknum polisi HD.
“Tanpa basa-basi kedua orang ini menghampiri saya dan meneriaki saya maling secara spontan saya kaget dong kemudian dua orang ini merampas cincin emas saya,” katanya, Selasa, 1 Maret 2022.
Menurut keterangan korban, kedua terduga pelaku melakukan perampasan itu didasari oleh dendam lama MF terhadap dirinya.
“Saya enggak tahu ya alasan mereka apa, yang jelas si wanita ini dulu berteman baik dengan saya. Tapi apa yang mereka lakukan dengan merampas harta benda saya secara paksa, jelas melanggar hukum,” ungkapnya.
Baca juga: 6.329 KK di Pamekasan Terdampak Banjir
Aksi yang dilakukan oleh dua terduga pelaku, juga terekam CCTV. Dari rekaman cctv tempat kejadian, oknum polisi HD berperan memegangi korban dengan cara memegang kedua tangan korban dari belakang, dan MF berperan mengambil cincin emas dari tangan saat korban tak berdaya.
Bahkan pasca-kejadian itu pada Senin, 28 Februari 2022 oknum Polisi HD bersama MF sempat menemui anaknya di tengah jalan, di kawasan Candi, Sidoarjo.
“Anak saya didatangi dan diancam. Ini kan sudah keterlaluan. Anak saya yang dibawah umur enggak tahu apa-apa kok dilibatkan,” ungkapnya.
Kasus ini sudah dilaporkannya ke pihak kepolisian dalam hal ini Bid Propam Polda Jawa Timur.
“Sudah saya laporkan ke Propam Polda Jatim. Karena yang bersangkutan bertugas di Dittahti Polda Jatim,” jelasnya.
Anang menambahkan dalam laporan diterima oleh Propam Polda Jawa Timur atas nama AKP Asep Kurnia. Asep menegaskan akan segera menindaklanjuti hal tersebut.
“Hal ini akan segera ditindaklanjuti,” singkat Asep.
Surabaya: Oknum perwira polisi berinisial HD dari
Polda Jatim dilaporkan Dokter Gigi H Anang Suhari, warga Tulangan Sidoarjo. HD diduga melakukan penganiayaan dan merampas cincin emas seberat 15 gram milik Anang di klinik dokter gigi Desa Cangkring Malang Beji, Pasuruan, Selasa, 8 Februari 2022.
Anang menceritakan, kejadian bermula saat dirinya hendak pulang dari tempat kerja. Tiba-tiba didatangi teman wanitanya berinisial MF yang ia kenal bersama oknum polisi HD.
“Tanpa basa-basi kedua orang ini menghampiri saya dan meneriaki saya maling secara spontan saya kaget dong kemudian dua orang ini merampas cincin emas saya,” katanya, Selasa, 1 Maret 2022.
Menurut keterangan korban, kedua terduga pelaku melakukan perampasan itu didasari oleh dendam lama MF terhadap dirinya.
“Saya enggak tahu ya alasan mereka apa, yang jelas si wanita ini dulu berteman baik dengan saya. Tapi apa yang mereka lakukan dengan merampas harta benda saya secara paksa, jelas melanggar hukum,” ungkapnya.
Baca juga:
6.329 KK di Pamekasan Terdampak Banjir
Aksi yang dilakukan oleh dua terduga pelaku, juga terekam CCTV. Dari rekaman cctv tempat kejadian, oknum polisi HD berperan memegangi korban dengan cara memegang kedua tangan korban dari belakang, dan MF berperan mengambil cincin emas dari tangan saat korban tak berdaya.
Bahkan pasca-kejadian itu pada Senin, 28 Februari 2022 oknum Polisi HD bersama MF sempat menemui anaknya di tengah jalan, di kawasan Candi, Sidoarjo.
“Anak saya didatangi dan diancam. Ini kan sudah keterlaluan. Anak saya yang dibawah umur enggak tahu apa-apa kok dilibatkan,” ungkapnya.
Kasus ini sudah dilaporkannya ke pihak kepolisian dalam hal ini Bid Propam Polda Jawa Timur.
“Sudah saya laporkan ke Propam Polda Jatim. Karena yang bersangkutan bertugas di Dittahti Polda Jatim,” jelasnya.
Anang menambahkan dalam laporan diterima oleh Propam Polda Jawa Timur atas nama AKP Asep Kurnia. Asep menegaskan akan segera menindaklanjuti hal tersebut.
“Hal ini akan segera ditindaklanjuti,” singkat Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
