Bogor: Dokter spesialis kedokteran jiwa dan Psikiater anak dan remaja di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzuki Mahdi, Ira Savitri Tanjung menyebut jumlah dokter spesialis yang menangani kondisi kejiwaaan anak dan remaja di Indonesia sangat minim.
"Di Indonesia hanya ada 40 orang dokter dengan keahlian psikiater anak dan remaja," kata Ira saat ditemui di RSJ Marzuki Mahdi Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis, 17 Oktober 2019.
Ira mengatakan, terbatasnya dokter psikiater anak dan remaja juga diikuti minimnya dokter psikiater umum di Indonesia.
"Mayoritas dokter spesialis kejiwaan ditempatkan di rumah sakit di wilayah DKI Jakarta saja," kata Ira.
Jadi, sambung dia, Indonesia jauh dari kata ideal dalam menangani kasus penderita kecanduan gawai bagi usia anak dan remaja.
"Bagaimana ingin ideal, fasilitas tempat pengobatan khusus anak dan remaja (rumah sakit) saja masih sangat minim. Di Jawa Barat hanya ada di Bogor dan Bandung saja," akunya.
Menurut Ira, sejatinya dalam merawat penderitaan pecandu gawai harus ektra ketat penanganannya, apalagi untuk anak dan remaja.
"Untuk RSJ Marzuki Mahdi pihaknya memperbaiki mental, pikiran, emosi, dan perilakunya. Jika diharuskan diberi obat ya disediakan. Bagi pasien yang dirawat inap ada terapi aktifkan kelompok, rehabilitasi psikososial dan lain sebagainya," pungkasnya.
Bogor: Dokter spesialis kedokteran jiwa dan Psikiater anak dan remaja di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzuki Mahdi, Ira Savitri Tanjung menyebut jumlah dokter spesialis yang menangani kondisi kejiwaaan anak dan remaja di Indonesia sangat minim.
"Di Indonesia hanya ada 40 orang dokter dengan keahlian psikiater anak dan remaja," kata Ira saat ditemui di RSJ Marzuki Mahdi Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis, 17 Oktober 2019.
Ira mengatakan, terbatasnya dokter psikiater anak dan remaja juga diikuti minimnya dokter psikiater umum di Indonesia.
"Mayoritas dokter spesialis kejiwaan ditempatkan di rumah sakit di wilayah DKI Jakarta saja," kata Ira.
Jadi, sambung dia, Indonesia jauh dari kata ideal dalam menangani kasus penderita kecanduan gawai bagi usia anak dan remaja.
"Bagaimana ingin ideal, fasilitas tempat pengobatan khusus anak dan remaja (rumah sakit) saja masih sangat minim. Di Jawa Barat hanya ada di Bogor dan Bandung saja," akunya.
Menurut Ira, sejatinya dalam merawat
penderitaan pecandu gawai harus ektra ketat penanganannya, apalagi untuk anak dan remaja.
"Untuk RSJ Marzuki Mahdi pihaknya memperbaiki mental, pikiran, emosi, dan perilakunya. Jika diharuskan diberi obat ya disediakan. Bagi pasien yang dirawat inap ada terapi aktifkan kelompok, rehabilitasi psikososial dan lain sebagainya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)
