Kulon Progo: Presiden Joko Widodo melakukan pendaratan pertama di Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) Kabupaten Kulon Progo, Kamis, 29 Agustus 2019. Presiden Jokowi bersama rombongan mendarat dengan pesawat kepresidenan sekitar pukul 9.45 WIB.
Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Rombongan Presiden disambut Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, anggota DPD GKR Hemas serta jajaran pejabat setempat dan PT Angkasa Pura I.
Jokowi menuju lantai satu bandara YIA usai pendaratan. Ia melihat maket pembangunan bandara yang dibangun di Kecamatan Temon, Kulon Progo.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mengatakan progres pembangunan bandara sudah 76,5 persen. Ia mengatakan bandara ditarget selesai pada Desember 2019.
"Operasional penuh YIA dilakukan awal 2020, sehingga bisa menampung untuk penerbangan internasional," ujarnya, Kamis, 29 Agustus 2019.
Faik mengatakan pembangunan YIA untuk mengatasi ketidakmampuan Bandara Adisutjipto dalam memenuhi permintaan. Bandara Adisutjipto hanya mampu melayani 1,8 juta orang, namun realitanya mencapai 8,4 juta per tahun.
YIA memiliki panjang landasan 3.250 meter dengan lebar 80 meter. Sehingga YIA bisa didarati pesawat terberat hingga tipe Boeing 777 dan 380 dengan kapasitas tempat duduk terisi penuh.
"Berbeda dengan Bandara Ngurah Rai Bali dan juga Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng yang bisa didarati pesawat terbesar dan terberat, namun dengan kapasitas penumpang tidak terisi penuh," ujarnya.
Dia menambahkan penumpang di YIA semakin bertambah. Tiga maskapai yakni AirAsia, Citilink, dan Lion Air telah membuka rute baru di bandara tersebut. Total ada 14 pergerakan pesawat setiap harinya di YIA, dengan jumlah penumpang mencapai 2.700 orang per hari.
"Bulan September mendatang akan ada 14 pergerakan lagi, sehingga total mencapai 28 pergerakan," ujarnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menerima penjelasan soal infrastruktur penunjang. Di antaranya, mulai dari akses ke wisata hingga kereta api bandara. Kemudian, Jokowi meninjau di lantai dua dan tiga bandara tersebut.
Kulon Progo: Presiden Joko Widodo melakukan pendaratan pertama di Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) Kabupaten Kulon Progo, Kamis, 29 Agustus 2019. Presiden Jokowi bersama rombongan mendarat dengan pesawat kepresidenan sekitar pukul 9.45 WIB.
Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Rombongan Presiden disambut Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, anggota DPD GKR Hemas serta jajaran pejabat setempat dan PT Angkasa Pura I.
Jokowi menuju lantai satu bandara YIA usai pendaratan. Ia melihat maket pembangunan bandara yang dibangun di Kecamatan Temon, Kulon Progo.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mengatakan progres pembangunan bandara sudah 76,5 persen. Ia mengatakan bandara ditarget selesai pada Desember 2019.
"Operasional penuh YIA dilakukan awal 2020, sehingga bisa menampung untuk penerbangan internasional," ujarnya, Kamis, 29 Agustus 2019.
Faik mengatakan pembangunan YIA untuk mengatasi ketidakmampuan Bandara Adisutjipto dalam memenuhi permintaan. Bandara Adisutjipto hanya mampu melayani 1,8 juta orang, namun realitanya mencapai 8,4 juta per tahun.
YIA memiliki panjang landasan 3.250 meter dengan lebar 80 meter. Sehingga YIA bisa didarati pesawat terberat hingga tipe Boeing 777 dan 380 dengan kapasitas tempat duduk terisi penuh.
"Berbeda dengan Bandara Ngurah Rai Bali dan juga Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng yang bisa didarati pesawat terbesar dan terberat, namun dengan kapasitas penumpang tidak terisi penuh," ujarnya.
Dia menambahkan penumpang di YIA semakin bertambah. Tiga maskapai yakni AirAsia, Citilink, dan Lion Air telah membuka rute baru di bandara tersebut. Total ada 14 pergerakan pesawat setiap harinya di YIA, dengan jumlah penumpang mencapai 2.700 orang per hari.
"Bulan September mendatang akan ada 14 pergerakan lagi, sehingga total mencapai 28 pergerakan," ujarnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menerima penjelasan soal infrastruktur penunjang. Di antaranya, mulai dari akses ke wisata hingga kereta api bandara. Kemudian, Jokowi meninjau di lantai dua dan tiga bandara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
