Kulon Progo: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X akan segera membahas konsep peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Pembahasan kunjungan bukan hanya ke Yogyakarta, namun juga ke berbagai daerah di Jawa Tengah.
Sultan mengatakan pembahasan rumusan kunjungan wisman baru akan dijalankan usai Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Hingga saat ini, bandara yang berada di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo progres pembangunannya sudah sekitar 76 persen.
"Ini baru kita rumuskan (langkah meningkatkan kunjungan wisman). Bagaimana kita bicaranya tidak hanya Jogja, tapi Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang)," kata Sultan di Bandara YIA, Kamis, 29 Agustus 2019.
Sultan menjelaskan pembahasan peningkatan kunjungan wisman perlu melihat bagaimana kemudahan akses. Akses itu yakni infrastruktur pendukung setelah bandara YIA benar-benar operasional total.
Persentase proses pembangunan bandara YIA saat ini sekitar 76 persen. Bandara ini nantinya akan didukung kereta api. Selain itu, juga transportasi lain seperti bus dan agen perjalanan. Di sisi lain, penerbangan internasional juga belum maksimal.
Sultan juga mengatakan akses tol juga akan bisa membantu hal itu. Meskipun, jalan tol yang disiapkan tak langsung berada di dekat lokasi bandara.
"(Proyek tol) pemerintah kan gak lewat sini (bandara YIA), hanya lewat Jogja, Solo, Borobudur (Magelang), dan Semarang," jelas Sultan.
Sultan mengungkapkan tol yang juga akan dibangun yakni rute Yogyakarta-Cilacap. Ia berharap tol tersebut akan dibangun pengusaha dari BUMN. "Jadi programnya lewat pemerintah, prakarsanya dari BUMN. (Proyek tol) pemerintah sendiri hanya Jogja-Solo sampai sekarang," beber Sultan.
Adapun kunjungan wisman di Yogyakarta saat ini hanya sekitar 400 ribu per tahun. Diharapkan, adanya bandara YIA mampu mengatrol kunjungan wisman mencapai 2 juta per tahun.
"(Meningkatkan jumlah kunjungan wisman) sulit kalau YIA belum di buka. Kecuali kalau bandara ini sudah ada penerbangan internasional banyak, target bisa ditingkatkan. Selama belum, target (kunjungan wisman) paling terbatas," pungkas Sultan.
Kulon Progo: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X akan segera membahas konsep peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Pembahasan kunjungan bukan hanya ke Yogyakarta, namun juga ke berbagai daerah di Jawa Tengah.
Sultan mengatakan pembahasan rumusan kunjungan wisman baru akan dijalankan usai Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Hingga saat ini, bandara yang berada di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo progres pembangunannya sudah sekitar 76 persen.
"Ini baru kita rumuskan (langkah meningkatkan kunjungan wisman). Bagaimana kita bicaranya tidak hanya Jogja, tapi Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang)," kata Sultan di Bandara YIA, Kamis, 29 Agustus 2019.
Sultan menjelaskan pembahasan peningkatan kunjungan wisman perlu melihat bagaimana kemudahan akses. Akses itu yakni infrastruktur pendukung setelah bandara YIA benar-benar operasional total.
Persentase proses pembangunan bandara YIA saat ini sekitar 76 persen. Bandara ini nantinya akan didukung kereta api. Selain itu, juga transportasi lain seperti bus dan agen perjalanan. Di sisi lain, penerbangan internasional juga belum maksimal.
Sultan juga mengatakan akses tol juga akan bisa membantu hal itu. Meskipun, jalan tol yang disiapkan tak langsung berada di dekat lokasi bandara.
"(Proyek tol) pemerintah kan gak lewat sini (bandara YIA), hanya lewat Jogja, Solo, Borobudur (Magelang), dan Semarang," jelas Sultan.
Sultan mengungkapkan tol yang juga akan dibangun yakni rute Yogyakarta-Cilacap. Ia berharap tol tersebut akan dibangun pengusaha dari BUMN. "Jadi programnya lewat pemerintah, prakarsanya dari BUMN. (Proyek tol) pemerintah sendiri hanya Jogja-Solo sampai sekarang," beber Sultan.
Adapun kunjungan wisman di Yogyakarta saat ini hanya sekitar 400 ribu per tahun. Diharapkan, adanya bandara YIA mampu mengatrol kunjungan wisman mencapai 2 juta per tahun.
"(Meningkatkan jumlah kunjungan wisman) sulit kalau YIA belum di buka. Kecuali kalau bandara ini sudah ada penerbangan internasional banyak, target bisa ditingkatkan. Selama belum, target (kunjungan wisman) paling terbatas," pungkas Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
