Ilustrasi. Foto: Freepik.com
Ilustrasi. Foto: Freepik.com

Didominasi Pria, Kasus Sifilis di Yogyakarta Meningkat Diduga Akibat Seks Sejenis

Ahmad Mustaqim • 24 Mei 2023 17:07
Yogyakarta: Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat 79 warganya terinfeksi sifilis penyakit akibat hubungan seksual. Catatan itu terjadi pada triwulan pertama tahun ini dan angkanya berpotensi meningkat dibanding tiga tahun sebelumnya.
 
"Kasusnya (sifilis) memang meningkat," kata Kepala Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY, Setyarini Hestu Lestari dihubungi, Rabu, 24 Mei 2023.
 
Data Dinas Kesehatan DIY menyebutkan kasus sifilis pada 2020 sebanyak 67 kasus dengan rincian diidap 43 laki-laki dan 24 perempuan. Pada 2021, kasus sifilis ada sebanyak 141 dengan rincian diidap 113 laki-laki dan 28 perempuan.

Tahun 2022 ada 33 kasus, rinciannya diidap 267 laki-laki dan 66 perempuan. Adapun 79 kasus yang terjadi pada triwulan 2023 diidap 71 laki-laki dan 8 perempuan.
 
Baca: Puluhan Ibu Hamil di Kulon Progo Terinfeksi Pos Sifilis

Data tersebut tampak pengidap sifilis didominasi laki-laki. Ia menduga kasus itu disebabkan hubungan seks lelaki suka lelaki (LSL). "Data itu berdasarkan sistem informasi HIV dan Aids. Di dalamnya ada (hasil) pemeriksaan sipilis," ujarnya.
 
Dari aspek usia, ia melanjutnya, pengidap sipilis pada 2020 hingga 2022 mayoritas rentang 2025 hingga 49 tahun. Sementara, posisi kedua sifilis diidap kelompok usia 20 hingga 24 tahun.
 
Secara kewilayahan, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul mendominasi. Ada sebanyak 185 kasus sifilis di Kota Yogyakarta pada 2022 dan 67 kasus pada 2021. Sementara, pada 2022 di Kabupaten Sleman ada 97 kasus dan 66 kasus pada 2021.
 
"Di Kabupaten Bantul pada 2022 ada 48 kasus dan dua kasus pada 2021," ungkapnya. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan