Bandung: Polda Jawa Barat memperkirakan puncak arus mudik lebaran tahun ini bakal terjadi pada H-2 dan H+2. Meski diprediksi ada peningkatan jumlah pemudik, polisi dan instansi terkait telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, masyarakat diimbau agar melakukan mudik lebih awal. Hal itu guna menghindari kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas.
"Perkiraan itu akan meningkat di H-2 dan H+2. Sehingga pada saat waktunya diperkirakan tanggal 19 (April), nah sehingga diharapkan masyarakat mengatur arus mudiknya, tidak pada saat arus padat tersebut," ucap Ibrahim di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat 14 April 2023.
Kementerian Perhubungan telah memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2023 ini mencapai 123,8 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 47 persen secara nasional dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Secara global akan ada peningkatan arus mudik. Tapi kami optimistis ini bisa teratasi karena beberapa alternatif seperti penambahan fasilitas ada, dan juga beberapa metode sistem pengaturan lalu lintas sudah lebih baik," kata Ibrahim.
Menurutnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat telah menyiapkan skema untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus kendaraan. Salah satunya adalah penerapan contra flow di sejumlah titik di jalan tol yang dilalui pemudik.
"Misalnya contraflow di tol itu disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas. Kemudian juga one way juga disesuaikan. Untuk arus lawan seperti arus dari Bandung itu tetap akan ada arus terbuka, tidak tertutup," ucap dia.
Bandung: Polda Jawa Barat memperkirakan puncak arus mudik lebaran tahun ini bakal terjadi pada H-2 dan H+2. Meski diprediksi ada peningkatan jumlah pemudik, polisi dan instansi terkait telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, masyarakat diimbau agar melakukan mudik lebih awal. Hal itu guna menghindari kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas.
"Perkiraan itu akan meningkat di H-2 dan H+2. Sehingga pada saat waktunya diperkirakan tanggal 19 (April), nah sehingga diharapkan masyarakat mengatur arus mudiknya, tidak pada saat arus padat tersebut," ucap Ibrahim di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat 14 April 2023.
Kementerian Perhubungan telah memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2023 ini mencapai 123,8 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 47 persen secara nasional dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Secara global akan ada peningkatan arus mudik. Tapi kami optimistis ini bisa teratasi karena beberapa alternatif seperti penambahan fasilitas ada, dan juga beberapa metode sistem pengaturan lalu lintas sudah lebih baik," kata Ibrahim.
Menurutnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat telah menyiapkan skema untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus kendaraan. Salah satunya adalah penerapan contra flow di sejumlah titik di jalan tol yang dilalui pemudik.
"Misalnya contraflow di tol itu disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas. Kemudian juga one way juga disesuaikan. Untuk arus lawan seperti arus dari Bandung itu tetap akan ada arus terbuka, tidak tertutup," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
