Labuan Bajo: Pemerintah mematangkan persiapan fasilitas infrastruktur jaringan telekomunikasi untuk gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang akan berlangsung 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Tim Pusat Monitoring Telekomunikasi Ditdal PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Indra Apriadi, mengatakan hingga saat ini seluruh jaringan internet 4G dan 5G telah tercover hampir 100 persen.
"Terkait layanan seluler 4G sudah 94,51% dan beberapa titik sudah terdapat sinyal 5G," kata Indra dalam keterangan pers, Minggu, 7 Mei 2023.
Dia menjelaskan sudah ada 1.638 BTS di wilayah tersebut, terdiri dari 1.635 BTS 4G dan 3 BTS 5G. Jaringan fiber optik juga sudah tersedia sepanjang 3.773,73 km.
Penyelenggara Telekomunikasi, khususnya Telkom Group juga terus melakukan persiapan untuk penyelenggaraan KTT tersebut. Termasuk menyediakan BTS Compat dan upgrade sejumlah BTS eksisting di wilayah Golomari dan Labuan Bajo.
Menurut dia pemerintah terus memastikan kesiapan infrastruktur layanan internet dengan memaksimalkan Pusat Monitoring Telekomunikasi dari Kominfo juga melakukan monitoring infrastruktur dan kualitas layanan telekomunikasi saat KTT berlangsung.
Secara khusus Plt. Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Ismail, menyatakan untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, Kementerian Kominfo juga telah menyiapkan jaringan infrastruktur yang memadai.
“Untuk KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kominfo telah memastikan kesiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut. Ada jaringan Fiber Optic (FO) sepanjang 3.773,73 km dengan sebaran Optical Distribution Point (ODP) sebanyak 2.055 titik. Selain itu, tersedia 1.635 BTS 4G dan 3 BTS 5G,” ungkap Ismail.
Mengenai kualitas layanan jaringan, Ismail menyatakan di Labuan Bajo yang pernah digelar event G20, sudah terlayani jaringan telekomunikasi 4G dan 5G. Bahkan telah ada operator fixed broadband.
Kementerian Kominfo juga terus memantau kualitas jaringan telekomunikasi seluler. Bahkan penyelenggara layanan telekomunikasi sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk melakukan upgrade jaringannya dengan penyediaan Base Transceiver Station (BTS) Combat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Labuan Bajo: Pemerintah mematangkan persiapan fasilitas
infrastruktur jaringan telekomunikasi untuk gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (
KTT) ASEAN ke-42 yang akan berlangsung 9-11 Mei 2023 di
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Tim Pusat Monitoring Telekomunikasi Ditdal PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Indra Apriadi, mengatakan hingga saat ini seluruh jaringan internet 4G dan 5G telah tercover hampir 100 persen.
"Terkait layanan seluler 4G sudah 94,51% dan beberapa titik sudah terdapat sinyal 5G," kata Indra dalam keterangan pers, Minggu, 7 Mei 2023.
Dia menjelaskan sudah ada 1.638 BTS di wilayah tersebut, terdiri dari 1.635 BTS 4G dan 3 BTS 5G. Jaringan fiber optik juga sudah tersedia sepanjang 3.773,73 km.
Penyelenggara Telekomunikasi, khususnya Telkom Group juga terus melakukan persiapan untuk penyelenggaraan KTT tersebut. Termasuk menyediakan BTS Compat dan upgrade sejumlah BTS eksisting di wilayah Golomari dan Labuan Bajo.
Menurut dia pemerintah terus memastikan kesiapan infrastruktur layanan internet dengan memaksimalkan Pusat Monitoring Telekomunikasi dari Kominfo juga melakukan monitoring infrastruktur dan kualitas layanan telekomunikasi saat KTT berlangsung.
Secara khusus Plt. Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Ismail, menyatakan untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, Kementerian Kominfo juga telah menyiapkan jaringan infrastruktur yang memadai.
“Untuk KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kominfo telah memastikan kesiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut. Ada jaringan Fiber Optic (FO) sepanjang 3.773,73 km dengan sebaran Optical Distribution Point (ODP) sebanyak 2.055 titik. Selain itu, tersedia 1.635 BTS 4G dan 3 BTS 5G,” ungkap Ismail.
Mengenai kualitas layanan jaringan, Ismail menyatakan di Labuan Bajo yang pernah digelar event G20, sudah terlayani jaringan telekomunikasi 4G dan 5G. Bahkan telah ada operator fixed broadband.
Kementerian Kominfo juga terus memantau kualitas jaringan telekomunikasi seluler. Bahkan penyelenggara layanan telekomunikasi sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk melakukan upgrade jaringannya dengan penyediaan Base Transceiver Station (BTS) Combat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)