Warga Terdampak Banjir di Ngawi Mengungsi di Toilet Umum

Ngawi: Warga terdampak banjir akibat luapan aliran sungai Bengawan Solo di Ngawi, Jawa Timur, terpaksa mengungsi ke tempat-tempat seadanya. Ada yang di teras rumah warga hingga di WC atau toilet umum.  Sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) pada Kelurahan Karangtengah Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, terpaksa mengungsi akibat tempat tinggal mereka terendam banjir. "Ngungsi di dekat WC," ujar salah satu pengungsi banjir, Hermin, Jum'at, 3 Maret 2023. Ia mengaku terpaksa mengungsi di dekat WC umum karena arae ini tidak terendam banjir sementara rumahnya masih terendam banjir akibat luapan aliran sungai Bengawan Solo yang selalu terjadi disaat musim penghujan.   "Alhamdulilah WC-nya bersih dan tidak bau," ucapnya. Sementara sebagian warga lainnya lebih memilih tidur di teras rumah warga yang aman dari banjir. Ada juga yang memilih bertahan di rumah mereka untuk menyelamatkan harta bendanya dari banjir karena warga khawatir banjir luapan dari sungai Bengawan Solo terus meninggi. Hingga saat ini, banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo masih merendam 2 desa dan satu kelurahan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Sementara itu pihak BPBD setempat telah membuat dapur umum disekitar lokasi banjir untuk memenuhi kebutuhan makan korban banjir. Saat ini kondisi sungai Bengawan Solo masih berada siaga merah. Warga yang berada disekitar bantaran sungai diharapkan waspada apabila debit air semakin meningkat kembali. (Rizal Fahlevy Agaust/Muhardi) Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id