ilustrasi/Medcom.id

Cegah Karhutla, BRIN Rencanakan Operasi TMC di Riau Selama 12 Hari

Media Indonesia • 10 Agustus 2023 15:57

Riau: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) guna membasahi lahan gambut yang ada di Provinsi Riau. Hal ini untuk mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Fenomena El Nino yang semakin menguat pada awal Agustus 2023 menyebabkan cuaca relatif kering. Ditambah lagi dengan masuknya musim kemarau di Wilayah Provinsi Riau. Hal tersebut menyebabkan potensi kemunculan titik panas yang menjadi asal muasal kebakaran hutan dan lahan semakin meningkat. Dari data sebaran titik panas yang tertangkap satelit NASA-MODIS yang dipublikasikan KLHK dalam situs SIPONGI, pada Juli 2023 lalu telah muncul setidaknya 14 titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen di Provinsi Riau. Atas dasar tersebut, maka pelaksanaan operasi TMC di Provinsi Riau dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Laboratorium Pengelolaan Modifikasi Cuaca (Lab. TMC) atas permintaan KLHK untuk mencegah terjadinya karhutla. Kegiatan TMC di Riau yang dimulai pada 10 Agustus 2023 rencananya akan dilaksanakan selama 12 hari. Koordinator Lapangan Fikri Nur Muhammad dari Lab. Pengelolaan TMC BRIN mengatakan pelaksanaan operasional kegiatan TMC dikendalikan dari Pos Komando (Posko) yang berada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau. Selain tim dari BRIN, kegiatan ini juga melibatkan TNI AU dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dengan mengerahkan armada pesawat CASA 212-400 beserta 11 crew pesawat. "Kegiatan TMC ini juga mendapat dukungan dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), dan BPBD Provinsi Riau" ujar Fikri, Kamis, 10 Agustus 2023 Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN Budi Harsoyo mengatakan operasi operasi TMC dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi solusi permanen dalam upaya pengendalian bencana karhutla di indonesia. "BMKG memprediksi fenomena El Nino yang terjadi tahun ini berpotensi mengakibatkan bencana karhutla yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu operasi TMC di tahun ini dilakukan secara simultan di sejumlah provinsi rawan bencana karhutla sejak bulan April lalu," ucap Budi. Kegiatan TMC di Provinsi Riau ini merupakan kegiatan Operasi TMC Tahap IV yang dilakukan di Provinsi Riau Tahun 2023 ini. Selain di Riau, saat ini BRIN juga sedang melakukan Operasi TMC untuk pembasahan lahan gambut di Provinsi Kalimantan Tengah guna mencegah terjadinya karhutla di Provinsi tersebut.

Fenomena El Nino yang semakin menguat pada awal Agustus 2023 menyebabkan cuaca relatif kering. Ditambah lagi dengan masuknya musim kemarau di Wilayah Provinsi Riau.

Hal tersebut menyebabkan potensi kemunculan titik panas yang menjadi asal muasal kebakaran hutan dan lahan semakin meningkat. Dari data sebaran titik panas yang tertangkap satelit NASA-MODIS yang dipublikasikan KLHK dalam situs SIPONGI, pada Juli 2023 lalu telah muncul setidaknya 14 titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen di Provinsi Riau.

Atas dasar tersebut, maka pelaksanaan operasi TMC di Provinsi Riau dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Laboratorium Pengelolaan Modifikasi Cuaca (Lab. TMC) atas permintaan KLHK untuk mencegah terjadinya karhutla. Kegiatan TMC di Riau yang dimulai pada 10 Agustus 2023 rencananya akan dilaksanakan selama 12 hari.

Koordinator Lapangan Fikri Nur Muhammad dari Lab. Pengelolaan TMC BRIN mengatakan pelaksanaan operasional kegiatan TMC dikendalikan dari Pos Komando (Posko) yang berada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau. Selain tim dari BRIN, kegiatan ini juga melibatkan TNI AU dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dengan mengerahkan armada pesawat CASA 212-400 beserta 11 crew pesawat.

Baca: Kebakaran Lahan Eks TPA Panembong Subang Masih Terjadi

"Kegiatan TMC ini juga mendapat dukungan dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), dan BPBD Provinsi Riau" ujar Fikri, Kamis, 10 Agustus 2023

Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN Budi Harsoyo mengatakan operasi operasi TMC dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi solusi permanen dalam upaya pengendalian bencana karhutla di indonesia.

"BMKG memprediksi fenomena El Nino yang terjadi tahun ini berpotensi mengakibatkan bencana karhutla yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu operasi TMC di tahun ini dilakukan secara simultan di sejumlah provinsi rawan bencana karhutla sejak bulan April lalu," ucap Budi.

Kegiatan TMC di Provinsi Riau ini merupakan kegiatan Operasi TMC Tahap IV yang dilakukan di Provinsi Riau Tahun 2023 ini. Selain di Riau, saat ini BRIN juga sedang melakukan Operasi TMC untuk pembasahan lahan gambut di Provinsi Kalimantan Tengah guna mencegah terjadinya karhutla di Provinsi tersebut.