1.000 Knalpot Bising Disita Polres Cianjur Selama 5 Hari

Cianjur: Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur, Jawa Barat, menyita sekitar 1.000 unit knalpot motor bising dalam razia selama lima hari terakhir. Kepala Satlantas Polres Cianjur, AKP Adhi Pasidya Danahiswara, mengatakan razia knalpot bising digelar secara acak mulai dari jalur utama Cianjur hingga pelosok dengan melibatkan jajaran Polsek, termasuk di wilayah selatan. "Kami menggencarkan razia setiap hari dengan cara acak mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur-By Pass, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur dan di pertigaan Rancagoong, Kecamatan Cilaku, setiap hari terjaring 200 sepeda motor, selama lima hari sudah 1.000 knalpot bising disita," katanya di Cianjur Senin malam, 15 Januari 2024.   Menurut dia razia knalpot bising ini terus digencarkan hingga lima hari ke depan karena masih banyak pengendara yang melanggar aturan berkendara di Cianjur, sehingga menyebabkan keresahan bagi warga, khususnya pengendara lain karena suara knalpot yang berisik. Bahkan pihaknya juga menggencarkan razia langsung ke sekolah karena banyak sepeda motor milik pelajar yang masih menggunakan knalpot bising, termasuk melibatkan jajaran Polsek untuk mendatangi sekolah di wilayah kerjanya masing-masing. "Hampir setiap hari kami dari Satlantas Polres Cianjur menerima keluhan warga terkait knalpot bising yang dinilai mengganggu dan membuat tidak nyaman warga khususnya pengendara lain di Cianjur," jelasnya. Menurut dia razia akan lebih ditingkatkan menjelang kampanye terbuka pemilu 2024 untuk mencegah penggunaan knalpot bising oleh peserta atau simpatisan partai politik peserta pemilu. “Kami sudah menyampaikan pada pengurus partai politik menerapkan aturan kepada simpatisan atau massa yang hadir dalam kegiatan kampanye terbuka agar tidak menggunakan knalpot bising karena akan kami razia dan tindak langsung ganti knalpot di tempat," ujarnya.