Lansia di Bekasi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Antonio • 21 Januari 2024 15:20
Bekasi: Any Yohaniah, 75, wanita lansia ditemukan dalam kondisi tewas di dalam rumah di Gang Nangka, RT 05 RW 06, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Warga yang ikut mengevakuasi sekaligus Ketua RT 03, Yuda Pratama, mengatakan, jasad itu ditemukan di depan kulkas yang ada di dalam rumah oleh keponakan wanita tersebut.
Keponakannya tersebut mengetuk pintu namun tak kunjung direspons dari dalam rumah. Sehingga, dia pun memberanikan masuk berdua lewat pintu belakang.
"Pas masuk pintu belakang kok terbuka. Setelah terbuka dikroscek ke dalam ternyata ada mayat, dia gak berani, terus lapor pak RT, minta izin RT kebetulan yang datang RT 3," katanya di Bekasi.
Selanjutnya dia bersama beberapa warga masuk ke dalam rumah untuk memastikan informasi adanya jasad.
"Saya memberanikan diri untuk memastikan kebenarannya, benar bahwa meninggal dengan banyak darah, akhirnya kita keluar lagi," katanya.
Saat ditemukan, kata dia, terdapat bercak darah di sekitar tubuh korban. "Jadi posisi mayat itu kita pertama kali masuk di posisi di depan kulkas itu ada bercak darah menggumpal, adanya menggumpal itu tapi ada deretan darah seperti kemungkinan bisa diseret, bisa juga beliau sendiri yang jalan, karena ada kemungkinan seperti itu," katanya.
Selain itu, juga terdapat darah menggumpal di beberapa lokasi lainnya. "Ada darah kedua itu bergumpal di dekat tembok, setelah itu bergerak ke bale, di bale juga ada bercak darah," katanya.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tergeletak di ruang tengah persisnya dekat pintu," katanya dinihari tadi.
Bekasi: Any Yohaniah, 75, wanita lansia ditemukan dalam kondisi tewas di dalam rumah di Gang Nangka, RT 05 RW 06, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Warga yang ikut mengevakuasi sekaligus Ketua RT 03, Yuda Pratama, mengatakan, jasad itu ditemukan di depan kulkas yang ada di dalam rumah oleh keponakan wanita tersebut.
Keponakannya tersebut mengetuk pintu namun tak kunjung direspons dari dalam rumah. Sehingga, dia pun memberanikan masuk berdua lewat pintu belakang.
"Pas masuk pintu belakang kok terbuka. Setelah terbuka dikroscek ke dalam ternyata ada mayat, dia gak berani, terus lapor pak RT, minta izin RT kebetulan yang datang RT 3," katanya di Bekasi.
Selanjutnya dia bersama beberapa warga masuk ke dalam rumah untuk memastikan informasi adanya jasad.
"Saya memberanikan diri untuk memastikan kebenarannya, benar bahwa meninggal dengan banyak darah, akhirnya kita keluar lagi," katanya.
Saat ditemukan, kata dia, terdapat bercak darah di sekitar tubuh korban. "Jadi posisi mayat itu kita pertama kali masuk di posisi di depan kulkas itu ada bercak darah menggumpal, adanya menggumpal itu tapi ada deretan darah seperti kemungkinan bisa diseret, bisa juga beliau sendiri yang jalan, karena ada kemungkinan seperti itu," katanya.
Selain itu, juga terdapat darah menggumpal di beberapa lokasi lainnya. "Ada darah kedua itu bergumpal di dekat tembok, setelah itu bergerak ke bale, di bale juga ada bercak darah," katanya.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tergeletak di ruang tengah persisnya dekat pintu," katanya dinihari tadi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
