Jakarta: Hujan deras yang melanda wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat mengakibatkan banjir di beberapa daerah. Di Batubara warga mengungsi ke tempat yang lebih aman karena banjir semakin parah. Bahkan ratusan rumah di Kota Padang terendam banjir.
Memasuki hari keempat banjir di Batubara semakin parah, banjir terparah rendam 3 desa, yaitu Sei Mentaram, Tanjungmulya, dan Sidomulyo.
"Lebih dari 1.000 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian hampir 1 meter," ujar Presenter Metro TV, Eva Wondo dalam program Metro Siang, Kamis, 19 Agustus 2021.
Sebagian warga yang rumahnya tidak dapat ditempati mulai mengungsi ketempat yang lebih aman, seperti tenda pengungsian maupun rumah ibadah.
Luasnya wilayah yang terdampak banjir membuat BPBD Batubara terkendala kekurangan logistik seperti tenda untuk tempat pengungsian dan perahu karet untuk evakuasi warga.
"Ada 3 desa, yaitu desa Tanjungmulya, Sidomulyo, dan Sei Mentaram yang pada saat ini memang dibutuhkan perhatian dari kita. Dimana kita saat ini sedang mengupayakan posko-posko untung mengungsi," ujar PLT Kepala BPBD Batubara, Sa’ban dalam tayangan Metro Siang, Kamis, 19 Agustus 2021.
Selain itu, hujan deras juga melanda Kota Padang sejak Rabu, 18 Agustus sore mengakibatkan banjir yang ada di sejumlah kecamatan yang ada di Kota Padang.
Selain merendam ratusan rumah, banjir setinggi 80-90 cm juga merendam ruas jalan by pass di Kecamatan Koto Tangah. BPBD dan Basarnas harus mengevakuasi puluhan kepala keluarga yang ada di kawasan terparah.
"Banjir terjadi merata hampir di seluruh kecamatan, di antaranya Kelurahan Anak Air, Kelurahan Aie Pacah di Kecamatan Koto Tangah, Kelurahan Kuranji, dan Kelurahan Mata Air di Kecamatan Padang Selatan,” kata Eva. (Putri Purnama Sari)
Jakarta: Hujan deras yang melanda wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat mengakibatkan banjir di beberapa daerah. Di Batubara warga mengungsi ke tempat yang lebih aman karena banjir semakin parah. Bahkan ratusan rumah di Kota Padang terendam banjir.
Memasuki hari keempat banjir di Batubara semakin parah, banjir terparah rendam 3 desa, yaitu Sei Mentaram, Tanjungmulya, dan Sidomulyo.
"Lebih dari 1.000 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian hampir 1 meter," ujar Presenter Metro TV, Eva Wondo dalam program Metro Siang, Kamis, 19 Agustus 2021.
Sebagian warga yang rumahnya tidak dapat ditempati mulai mengungsi ketempat yang lebih aman, seperti tenda pengungsian maupun rumah ibadah.
Luasnya wilayah yang terdampak banjir membuat BPBD Batubara terkendala kekurangan logistik seperti tenda untuk tempat pengungsian dan perahu karet untuk evakuasi warga.
"Ada 3 desa, yaitu desa Tanjungmulya, Sidomulyo, dan Sei Mentaram yang pada saat ini memang dibutuhkan perhatian dari kita. Dimana kita saat ini sedang mengupayakan posko-posko untung mengungsi," ujar PLT Kepala BPBD Batubara, Sa’ban dalam tayangan Metro Siang, Kamis, 19 Agustus 2021.
Selain itu, hujan deras juga melanda Kota Padang sejak Rabu, 18 Agustus sore mengakibatkan banjir yang ada di sejumlah kecamatan yang ada di Kota Padang.
Selain merendam ratusan rumah, banjir setinggi 80-90 cm juga merendam ruas jalan by pass di Kecamatan Koto Tangah. BPBD dan Basarnas harus mengevakuasi puluhan kepala keluarga yang ada di kawasan terparah.
"Banjir terjadi merata hampir di seluruh kecamatan, di antaranya Kelurahan Anak Air, Kelurahan Aie Pacah di Kecamatan Koto Tangah, Kelurahan Kuranji, dan Kelurahan Mata Air di Kecamatan Padang Selatan,” kata Eva. (
Putri Purnama Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)
