Larantuka: Anggota Polsek Adonara Timur, Aiptu Thomas Boli Laot dan seorang warga Desa Wotan bernama Firman, 14, menjadi korban luka dalam insiden bentrok antarwarga di Kelurahan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 7 Oktober 2021.
Waka Polresta Flotim, Kompol Jance Seran, mengungkapkan Aiptu Thomas terluka akibat kena panah di kaki sebelah kanan setelah mencoba melerai pertikaian fisik antarwarga Kampung Saosina dan Desa Wotan. Sedangkan Firman, tertembus anak panah di bahu sebelah kiri.
"Anggota polisi saat ini dalam penanganan medis di Puskesmas Waiwerang, sementara Firman ditangani tim medis di Puskesmas Baniona," terang dia.
Informasi dari warga Waiwerang menyebutkan, perkelahian antarwarga Saosina dengan Kampung Wotan, dipicu serempetan kendaraan di pelabuhan laut Waiwerang.
Awalnya, warga Saosina, setelah menjemput anaknya di pelabuhan Waiwerang menyerempet seorang warga Wotan. Ia kemudian dikejar warga Saosina. Sesampai di lokasi jual kambing depan Kantor Kecamatan Adonara Timur, warga Wotan itu langsung memukul warga Saosina.
Baca juga: Bentrok di Adonara, Satu Polisi Kena Panah
"Korban lalu melaporkan pemukulan ke keluarga yang berada di Desa Saosina. Akhirnya warga Saosina turun langsung ke kampung Wotan dengan membawa senjata tajam parang, busur panah, dan tombak hingga bentrok fisik tak terhindarkan," ujar warga setempat.
Danramil Adonara, Kapten inf Achmad Satyadi Jatmiko, menjelaskan, saat ini pihak Forkopimcam sedang berkomunikasi dengan para pihak yang bertikai.
"Untuk sementara Forkopimcam Adonara Timur sedang melaksanakan komunikasi dengan pihak-pihak yang bertikai dan situasi saat ini aman terkendali," ujar Kapten Achmad.
Dandim 1624 Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, menambahkan, situasi telah aman terkendali. Aparat berwenang masih mendalami penyebab bentrok fisik tersebut dan hinga berita ini diturunkan suasana dilaporkan telah aman terkendali, namun aparat Kepolisian dan Koramil Adonara masih berjaga-jaga.
Larantuka: Anggota Polsek Adonara Timur, Aiptu Thomas Boli Laot dan seorang warga Desa Wotan bernama Firman, 14, menjadi korban luka dalam insiden
bentrok antarwarga di Kelurahan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 7 Oktober 2021.
Waka Polresta Flotim, Kompol Jance Seran, mengungkapkan Aiptu Thomas terluka akibat kena panah di kaki sebelah kanan setelah mencoba melerai pertikaian fisik antarwarga Kampung Saosina dan Desa Wotan. Sedangkan Firman, tertembus anak panah di bahu sebelah kiri.
"Anggota polisi saat ini dalam penanganan medis di Puskesmas Waiwerang, sementara Firman ditangani tim medis di Puskesmas Baniona," terang dia.
Informasi dari warga Waiwerang menyebutkan, perkelahian antarwarga Saosina dengan Kampung Wotan, dipicu serempetan kendaraan di pelabuhan laut Waiwerang.
Awalnya, warga Saosina, setelah menjemput anaknya di pelabuhan Waiwerang menyerempet seorang warga Wotan. Ia kemudian dikejar warga Saosina. Sesampai di lokasi jual kambing depan Kantor Kecamatan Adonara Timur, warga Wotan itu langsung memukul warga Saosina.
Baca juga:
Bentrok di Adonara, Satu Polisi Kena Panah
"Korban lalu melaporkan pemukulan ke keluarga yang berada di Desa Saosina. Akhirnya warga Saosina turun langsung ke kampung Wotan dengan membawa senjata tajam parang, busur panah, dan tombak hingga bentrok fisik tak terhindarkan," ujar warga setempat.
Danramil Adonara, Kapten inf Achmad Satyadi Jatmiko, menjelaskan, saat ini pihak Forkopimcam sedang berkomunikasi dengan para pihak yang bertikai.
"Untuk sementara Forkopimcam Adonara Timur sedang melaksanakan komunikasi dengan pihak-pihak yang bertikai dan situasi saat ini aman terkendali," ujar Kapten Achmad.
Dandim 1624 Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, menambahkan, situasi telah aman terkendali. Aparat berwenang masih mendalami penyebab bentrok fisik tersebut dan hinga berita ini diturunkan suasana dilaporkan telah aman terkendali, namun aparat Kepolisian dan Koramil Adonara masih berjaga-jaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
