Kekasih NRW Dipecat, Pengakuan Pemeran Video Porno, Hingga Korban Jiwa Erupsi Semeru

Jakarta: Sejumlah pemberitaan di daerah pada Minggu, 5 Desember 2021, menjadi perhatian pembaca. Pertama, terkait kasus mahasiswa Univeristas Brawijaya, NRW, 23, bunuh diri menenggak racun potasium. 
 
Kekasih korban, Bripda Randy Bagus Hari Sasongko, alias Randy dianggap menjadi pemicu tewasnya NRW. Kini Randy terancam dipecat dari kepolisian.
 
"Kita bisa mengamankan seseorang yang inisial RB ( Bripda Randy Bagus Hari Sasongko) yang mana bersangkutan profesinya seorang polisi yang saat ini bertugas di Polres Pasuruan Kabupaten. Dia berpangkat Bripda," kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo di Mapolres Mojokerto, Sabtu 4 Desember 2021.
 
Slamet mengatakan, penetapan tersangka setelah mengumpulkan bukti-bukti yang ada dari barang bukti di lokasi hingga siber. Menurut Slamet, Randy terancam pemecatan dengan tidak hormat (PTDH) karena sudah memenuhi unsur-unsur.
Selengkapnya baca di sini: Kekasih NRW, Bripda Randi Jadi Tersangka dan Dipecat Tidak Hormat
 
Selanjutnta, polisi telah menetapkan pemeran video pornografi di Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo inisial S sebagai tersangka. Proses itu dilakukan setelah melewati serangkaian pemeriksaan. 
 
"Menurut pengakuan S telah melakukan aksinya di beberapa lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto dihubungi, Minggu malam, 5 Desember 2021. 
 
Ia mengatakan, S masih terus disidik oleh Sub Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda DIY. Ia menyatakan S disidik dengan didampingi pengacara. 
 
Selengkapnya baca di sini: Nih, Pengakuan Pemeran Video Pornografi di Bandara YIA
 
Terakhir, perihal informasi teranyar korban erupsi Gunung Semeru, di Jawa Timur. umlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru mencapai 14 orang. Kemudian total korban luka berat maupun ringan kini menjadi 56 orang.
 
"Per pukul 17.30 WIB ini jumlah korban meninggal terdata hingga saat ini berjumlah 14 orang," kata Pelaksana tugas Kepala Pusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers virtual yang dipantau dari Jakarta, Minggu malam, 5 Desember 2021.
 
Jumlah tersebut mengalami penambahan satu orang dari data yang telah diumumkan BNPB pada Minggu, pukul 12.30 WIB. Sementara korban luka berat di RSUD Haryoto berjumlah delapan orang, RSUD Pasirian 16 orang, RS Bhayangkaran tiga orang, Puskesmas Penanggal terdapat delapan orang menjadikan total korban luka berat yaitu 35 orang.
 
Selengkapnya baca di sini: Korban Jiwa Erupsi Semeru Jadi 14 Orang