Jepara: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, bersiap menyalurkan bantuan beras kepada 3.500 warga terdampak pandemi covid-19. Sasaran penerima bantuan beras adalah warga bukan penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan saat ini bantuan beras masih disimpan gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di Desa Rengging Jepara. Rencananya, mulai pekan depan bantuan akan disalurkan kepada pedagang kaki lima (PKL).
"Biar tidak tumpang tindih, sasarannya di luar penerima BPNT dan PKH. Misalnya pedagang kaki lima karena ini yang paling kena dampak karena kalau kayak buruh pabrik masih bisa kerja, pekerja bangunan juga masih bisa kerja," papar Dian, Rabu, 4 Agustus 2021.
Penerima bantuan beras 10 kilogram itu nantinya ditentukan oleh pemkab berdasarkan usulan dari desa. Saat ini tengah dilakukan pendataan.
Baca: Bulog Jateng Pastikan Kualitas Beras untuk Program Bantuan PPKM
Dian menekankan bahwa bantuan ini berasal dari Pemkab Jepara. "Tapi kami menyadari mungkin jumlah ini masih kurang. Makanya kami akan mengupayakan dari CSR BUMN BUMD," tutur dia.
Sebelumnya, sejak 29 Juli 2021, Pemkab Jepara telah menyalurkan bantuan beras kepada 91.150 keluarga penerima manfaat (KPM). Yaitu terdiri dari 53.552 penerima PKH dan 37.598 penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Sejauh ini penyaluran bantuan beras itu berjalan lancar" ucap Dian.
Jepara: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, bersiap menyalurkan bantuan
beras kepada 3.500 warga terdampak pandemi
covid-19. Sasaran penerima bantuan beras adalah warga bukan penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan saat ini bantuan beras masih disimpan gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di Desa Rengging Jepara. Rencananya, mulai pekan depan bantuan akan disalurkan kepada pedagang kaki lima (PKL).
"Biar tidak tumpang tindih, sasarannya di luar penerima BPNT dan PKH. Misalnya pedagang kaki lima karena ini yang paling kena dampak karena kalau kayak buruh pabrik masih bisa kerja, pekerja bangunan juga masih bisa kerja," papar Dian, Rabu, 4 Agustus 2021.
Penerima bantuan beras 10 kilogram itu nantinya ditentukan oleh pemkab berdasarkan usulan dari desa. Saat ini tengah dilakukan pendataan.
Baca:
Bulog Jateng Pastikan Kualitas Beras untuk Program Bantuan PPKM
Dian menekankan bahwa bantuan ini berasal dari Pemkab Jepara. "Tapi kami menyadari mungkin jumlah ini masih kurang. Makanya kami akan mengupayakan dari CSR BUMN BUMD," tutur dia.
Sebelumnya, sejak 29 Juli 2021, Pemkab Jepara telah menyalurkan bantuan beras kepada 91.150 keluarga penerima manfaat (KPM). Yaitu terdiri dari 53.552 penerima PKH dan 37.598 penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Sejauh ini penyaluran bantuan beras itu berjalan lancar" ucap Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
