Tangerang: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, Banten, mendorong warga meningkatkan kesadaran membuang sampah ke tempat pembuangan sampah (TPS) yang telah disiapkan pemkab setempat.
Kepala Seksi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah DLH Kabupaten Tangerang, Reni Farida, mengatakan hal tersebut tetap terjadi meski pihaknya sudah menyediakan TPS di berbagai lokasi.
"Kita sudah membangun titik-titik tempat pembuangan sampah (TPS), namun pada kenyataannya sampai saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan," kata Reni di Tangerang, Selasa, 28 September 2021.
Baca: Lampung, Daerah Pertama Luar Jawa-Bali PPKM Level 1
Reni menilai kesadaran warga membuang sampah ke TPS hingga saat ini masih relatif rendah. Hal itu mengakibatkan banyak sampah berserakan di berbagai lokasi dan memunculkan TPS ilegal yang membuat lingkungan sekitar menjadi tidak bersih.
"Jadi permasalahan ini kembali lagi kepada perilaku masyarakatnya," jelasnya.
Dia menjelaskan tentang upaya pemkab selama ini dalam mengatasi permasalahan sampah, salah satunya membangun TPS 3R (Reuse, Reduce, and Recycle) di 28 lokasi. "Sekarang masyarakat hanya tinggal mengumpulkan sampah di TPS 3R itu, kita akan menjemputnya," ungkapnya.
Selain itu menurut Reni pihaknya menggulirkan program membudidayakan magot untuk menangani sampah dengan hasil yang bernilai ekonomis bagi warga setempat. Pihaknya akan terus berupaya seoptimal mungkin mengarahkan masyarakat agar membuang sampah pada tempat yang telah disiapkan.
"Saya berharap, ke depan masyarakat membuang sampah pada tempatnya. DLHK siap membantu untuk mengangkut sampah itu," ujarnya.
Tangerang: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, Banten, mendorong warga meningkatkan kesadaran membuang
sampah ke tempat pembuangan sampah (TPS) yang telah disiapkan pemkab setempat.
Kepala Seksi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah DLH Kabupaten Tangerang, Reni Farida, mengatakan hal tersebut tetap terjadi meski pihaknya sudah menyediakan TPS di berbagai lokasi.
"Kita sudah membangun titik-titik tempat pembuangan sampah (TPS), namun pada kenyataannya sampai saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan," kata Reni di Tangerang, Selasa, 28 September 2021.
Baca:
Lampung, Daerah Pertama Luar Jawa-Bali PPKM Level 1
Reni menilai kesadaran warga membuang sampah ke TPS hingga saat ini masih relatif rendah. Hal itu mengakibatkan banyak sampah berserakan di berbagai lokasi dan memunculkan TPS ilegal yang membuat lingkungan sekitar menjadi tidak bersih.
"Jadi permasalahan ini kembali lagi kepada perilaku masyarakatnya," jelasnya.
Dia menjelaskan tentang upaya pemkab selama ini dalam mengatasi permasalahan sampah, salah satunya membangun TPS 3R (Reuse, Reduce, and Recycle) di 28 lokasi. "Sekarang masyarakat hanya tinggal mengumpulkan sampah di TPS 3R itu, kita akan menjemputnya," ungkapnya.
Selain itu menurut Reni pihaknya menggulirkan program membudidayakan magot untuk menangani sampah dengan hasil yang bernilai ekonomis bagi warga setempat. Pihaknya akan terus berupaya seoptimal mungkin mengarahkan masyarakat agar membuang sampah pada tempat yang telah disiapkan.
"Saya berharap, ke depan masyarakat membuang sampah pada tempatnya. DLHK siap membantu untuk mengangkut sampah itu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
