Bandara Ngurah Rugi USD40 Juta Akibat Abu Vulkanik Gunung Raung

medcom.id, Denpasar: Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan kerugian akibat letusan Gunung Raung untuk Bandara Ngurah Rai mencapai USD40 juta. "Sebenarnya ini adalah bisnis. Kita malu menjelaskannya. Tetapi, semuanya harus terbuka dan transparan. (Kerugian) itu hanya di Bandara Ngurah Rai," ujarnya saat ditemui di Bandara Ngurah Rai, Selasa (4/8/2015). Jumlah kerugian itu terjadi karena bandara mengalami buka-tutup. Bila ditutup tiga hari berturut-turut selama 24 jam, Arief memperkirakan kerugian mencapai puluhan triliun rupiah. Selama abu vulkanik menyembur di Gunung Raung, Bandara Ngurah Rai terganggu dan menyebabkan 157 penerbangan domestik dan mancanegara batal terbang. Atau mengganggu perjalanan 41.134 penumpang. Dari jumlah itu, sekitar 22 ribu wisatawan asing yang sebagian besar dari Australia dan Jepang. Belum lagi kerugian lain yang diderita pihak bandara seperti bebas biaya parkir, fasilitasi penumpang, hingga biaya angkutan darat. Arief meminta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMB) segera merilis kapan letusan Gunung Raung berakhir. "Jangan sampai kita seperti orang yang berperang di medan juang, tapi tidak tahu kapan selesainya," ujar dia.