medcom.id, Banjarmasin: Kabut asap yang menyelimuti kawasan Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu pagi, membuat pesawat Lion Air bernomor penerbangan 310 rute Surabaya-Banjarmasin, gagal mendarat. Pendaratan pesawat itu terpaksa dilakukan di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
General Manager PT Angkasa Pura Bandara Syamsuddin Noor, Handy Heryudithiawan, membenarkan adanya kabut asap itu. "Kabut asap yang menutupi kawasan bandara kali ini sangat pekat, sehingga jarak pandang berkurang," tuturnya saat dikonfirmasi, Minggu (9/8/2015).
Kabut asap membuat jarak pandang kurang dari 100 meter. Jarak pandang aman untuk penerbangan minimal satu kilometer. "Jika jarak pandang untuk penerbangan berkurang, praktis untuk alasan keselamatan penerbangan ditunda," tegasnya.
Pesawat Lion Air yang mengangkut sekitar 100 orang penumpang tersebut sedianya akan mendarat pada pukul 08.10 Wita. Pesawat itu sempat berputar-putar di atas Bandara Syamsuddin Noor sebelum akhinya memutuskan mengalihkan pendaratan ke bandara lain karena karena bandara tertutup asap.
"Namun, pesawat Lion Air sudah bisa mendarat di Bandara Syamsudin Noor sekitar pukul 10.00 Wita karena kondisi kabut asap sudah berkurang," ujarnya.
Terganggunya aktivitas penerbangan akibat kabut asap ini, menurut Handy, baru pertama kali sejak musim kemarau berlangsung.
Kabut asap pekat menutupi kawasan bandara dan landasan pacu terjadi sekitar pukul 07.30 Wita. Namun, jadwal penerbangan pagi dari Bandara Syamsuddin Noor ke berbagai tujuan masih dapat dilakukan.
medcom.id, Banjarmasin: Kabut asap yang menyelimuti kawasan Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu pagi, membuat pesawat Lion Air bernomor penerbangan 310 rute Surabaya-Banjarmasin, gagal mendarat. Pendaratan pesawat itu terpaksa dilakukan di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
General Manager PT Angkasa Pura Bandara Syamsuddin Noor, Handy Heryudithiawan, membenarkan adanya kabut asap itu. "Kabut asap yang menutupi kawasan bandara kali ini sangat pekat, sehingga jarak pandang berkurang," tuturnya saat dikonfirmasi, Minggu (9/8/2015).
Kabut asap membuat jarak pandang kurang dari 100 meter. Jarak pandang aman untuk penerbangan minimal satu kilometer. "Jika jarak pandang untuk penerbangan berkurang, praktis untuk alasan keselamatan penerbangan ditunda," tegasnya.
Pesawat Lion Air yang mengangkut sekitar 100 orang penumpang tersebut sedianya akan mendarat pada pukul 08.10 Wita. Pesawat itu sempat berputar-putar di atas Bandara Syamsuddin Noor sebelum akhinya memutuskan mengalihkan pendaratan ke bandara lain karena karena bandara tertutup asap.
"Namun, pesawat Lion Air sudah bisa mendarat di Bandara Syamsudin Noor sekitar pukul 10.00 Wita karena kondisi kabut asap sudah berkurang," ujarnya.
Terganggunya aktivitas penerbangan akibat kabut asap ini, menurut Handy, baru pertama kali sejak musim kemarau berlangsung.
Kabut asap pekat menutupi kawasan bandara dan landasan pacu terjadi sekitar pukul 07.30 Wita. Namun, jadwal penerbangan pagi dari Bandara Syamsuddin Noor ke berbagai tujuan masih dapat dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)
