medcom.id, Pontianak: Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan menyiapkan 116 ton bawang putih untuk operasi pasar di Pasar Flamboyan, Pontianak, Kalimantan Barat. Bawang putih tersebut dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram.
Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan, operasi pasar ini digelar untuk menekan harga bawang putih yang terus naik sepekan terakhir. Operasi pasar ini juga wujud hadirnya pemerintah untuk menyediakan pasokan bawang putih di tengah masyarakat.
"Diharapkan, warga tidak lagi kawatir dengan kelangkaan bawang putih. Apabila pasokan bawang putih ini tidak mencukupi, dalam waktu dekat Bulog akan menyuplai sebanyak 10 ton. Bila suplai dari Bulog tidak cukup lagi, kita akan minta Kementerian Perdagangan memasoj bawang putih," kata Christiandy di Pasar Flamboyan, Selasa 30 Mei 2017.
Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan Dody Edward menambahkan, bawang putih yang sempat langka di Kalbar disebabkan adanya kekurangan pasokan dari luar negeri. Saat ini, persediaan bawang putih di tingkat nasional hampir seluruhnya berasal dari impor.
"Bukan hanya di kalbar yang menggalami kekurangan pasokan bawang putih. Namun, hampir di seluruh daerah di Indonesia menggalami kekosongan pasokan karena adanya keterlambatan pendistribusian bawang putih dari negara asalnya," jelas Dody.
Diharapkan, pasokan bawang putih dari pemerintah pusat bisa memenuhi kebutuhan warga kalbar selama satu minggu ke depan.
medcom.id, Pontianak: Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan menyiapkan 116 ton bawang putih untuk operasi pasar di Pasar Flamboyan, Pontianak, Kalimantan Barat. Bawang putih tersebut dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram.
Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan, operasi pasar ini digelar untuk menekan harga bawang putih yang terus naik sepekan terakhir. Operasi pasar ini juga wujud hadirnya pemerintah untuk menyediakan pasokan bawang putih di tengah masyarakat.
"Diharapkan, warga tidak lagi kawatir dengan kelangkaan bawang putih. Apabila pasokan bawang putih ini tidak mencukupi, dalam waktu dekat Bulog akan menyuplai sebanyak 10 ton. Bila suplai dari Bulog tidak cukup lagi, kita akan minta Kementerian Perdagangan memasoj bawang putih," kata Christiandy di Pasar Flamboyan, Selasa 30 Mei 2017.
Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan Dody Edward menambahkan, bawang putih yang sempat langka di Kalbar disebabkan adanya kekurangan pasokan dari luar negeri. Saat ini, persediaan bawang putih di tingkat nasional hampir seluruhnya berasal dari impor.
"Bukan hanya di kalbar yang menggalami kekurangan pasokan bawang putih. Namun, hampir di seluruh daerah di Indonesia menggalami kekosongan pasokan karena adanya keterlambatan pendistribusian bawang putih dari negara asalnya," jelas Dody.
Diharapkan, pasokan bawang putih dari pemerintah pusat bisa memenuhi kebutuhan warga kalbar selama satu minggu ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)
