Pelaku Usaha Solo Sambut Baik Karantina Pemudik di Hotel

Solo: Pelaku usaha hotel menyambut baik rencana Pemerintah Kota Solo yang menyarankan pemudik melakukan karantina mandiri di hotel. Namun, terkait regulasi pemudik yang dikarantina tidak diizinkan dijenguk keluarga harus dikoordinasikan lebih lanjut. "Pada dasarnya kita dari hotel siap ya. Menampung pemudik sesuai saran Pemkot Solo. Karena kita kan memang menyiapkan diri untuk kedatangan pemudik pada momen lebaran 2021," urai Perwakilan Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Sistho A Sreshstho, di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 22 April 2021. Kemudian terkait dengan rencana regulasi yang akan diterapkan bagi pemudik tidak boleh dijenguk, ia mengaku belum bisa memberikan komentar lebih. Regulasi pembatasan penjenguk tamu, menurutnya akan menimbulkan stigma bahwa tamu hotel tersebut positif covid-19. Baca: Pengetatan Mudik Dimulai 22 April, Begini Syarat Lengkapnya "Kota siap setiap saat karena hotel harus siap setiap hari. Tapi terkait komitmen pembatasan kunjungan tamu oleh keluarga, ya nanti dulu. Perlu pembahasan lebih lanjut soal itu," ungkapnya. Di sisi lain, Sistho meyakinkan seluruh hotel di Kota Solo telah menerapkan protokol kesehatan. Bahkan setiap tamu yang hendak menginap diwajibkan menunjukkan surat keterangan sehat atau hasil negatif dari tes swab. "Kita tinggal menerapkan itu dan mengingatkan staf agar tidak kendor terhadap prokes. Kita menunggu koordinasi lebih lanjut untuk prosedurnya bagaimana," bebernya.