medcom.id, Surabaya: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak mempersoalkan bila daerah lain mau membangun tugu peringatan Tragedi AirAsia QZ8501. Risma memastikan daerah yang ia pimpin tak akan membangun tugu yang sama.
"Ya ndak apa-apa nanti. Ini kan belum final, siapa tahu ada yang selamat. Kita kan tidak tahu," kata dia saat berkunjung ke Crisis Center AirAsia di Mapolda Jatim, Jalan Jend. Ahmad Yani, Surabaya, Jatim, Sabtu (17/1/2015).
Menurut dia, yang terpenting adalah perhatian segala pihak usai tragedi pesawat yang membawa 155 penumpang dan tujuh kru itu. Hal ini lebih baik ketimbang sekadar membangun sebuah tugu.
Pembangunan sebuah simbol, kata dia, tak banyak membantu keluarga korban. Untuk itu, ia emoh mendirikan tugu semacam itu.
"Ya kan aku enggak suka simbol-simbol semacam itu. Untuk apa kita pamer kalau kenyataannya setelah itu tidak ada apa-apa. Karena soal keluarga juga susah (ditangani)," terang Risma.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berencana membangun monumen peringatan kecelakaan AirAsia QZ8501. Tugu itu akan diberi nama Monumen Keselamatan.
Mereka akan membangun tugu itu di Kecamatan Pangkalan Bun yang menjadi posko utama operasi SAR AirAsia. Wacana ini pun didukung warga setempat.
medcom.id, Surabaya: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak mempersoalkan bila daerah lain mau membangun tugu peringatan Tragedi AirAsia QZ8501. Risma memastikan daerah yang ia pimpin tak akan membangun tugu yang sama.
"Ya
ndak apa-apa nanti. Ini kan belum final, siapa tahu ada yang selamat. Kita kan tidak tahu," kata dia saat berkunjung ke Crisis Center AirAsia di Mapolda Jatim, Jalan Jend. Ahmad Yani, Surabaya, Jatim, Sabtu (17/1/2015).
Menurut dia, yang terpenting adalah perhatian segala pihak usai tragedi pesawat yang membawa 155 penumpang dan tujuh kru itu. Hal ini lebih baik ketimbang sekadar membangun sebuah tugu.
Pembangunan sebuah simbol, kata dia, tak banyak membantu keluarga korban. Untuk itu, ia
emoh mendirikan tugu semacam itu.
"Ya kan aku
enggak suka simbol-simbol semacam itu. Untuk apa kita pamer kalau kenyataannya setelah itu tidak ada apa-apa. Karena soal keluarga juga susah (ditangani)," terang Risma.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berencana membangun monumen peringatan kecelakaan AirAsia QZ8501. Tugu itu akan diberi nama Monumen Keselamatan.
Mereka akan membangun tugu itu di Kecamatan Pangkalan Bun yang menjadi posko utama operasi SAR AirAsia. Wacana ini pun didukung warga setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
