Banda Aceh: Direktorat Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Aceh melakukan patroli udara. Patroli memantau langsung pergerakan pengungsi Rohingya agar tidak masuk ke perairan laut Aceh.
Dirpolairud Polda Aceh Kombes Jemmy Rosdiantoro, mengatakan kegiatan ini berkaitan dengan berkembangnya isu pengungsi Rohingya terombang-ambing di lautan. Kemungkinan besar akan singgah ke Indonesia khususnya wilayah Aceh.
"Kita melakukan kegiatan patroli udara yang dilakukan di wilayah perairan Banda Aceh, Aceh Besar dan Kabupaten Pidie," kata Jemmy, Kamis, 14 Mei 2020.
Patroli udara menggunakan satu unit helikopter milik Polairud dengan ketinggian jelajah di tiga ribu lima ratus kaki. Sehingga terlihat jelas bentangan laut, dan hingga saat ini belum di temukannya pengungsi Rohingnya masuk ke perairan Aceh.
"Tadi kita sudah patroli dan belum ada kapal pengungsi Rohingya yang mendekati perairan laut Aceh," ujarnya.
Rencananya, besok Polairud juga akan melakukan patroli laut dari udara di wilayah Bireun, Lhokseumawe dan Aceh Timur. Kegiatan patroli tersebut akan terus dilakukan sekaligus untuk memantau perkembangan situasi banjir saat ini.
Sebelumnya ada sekitar 500 orang pengungsi Rohingya yang menggunakan dua unit Kapal motor bertolak menuju Malaysia, berdasarkan informasi dari satgas 125 PPLN Menkopolhukam.
"Mereka (Rohingnya) menuju ke Malaysia, dan tidak menutup kemungkinan karena satu dan lain hal akan singgah diperairan indonesia khususnya wilayah Aceh," jelasnya.
Banda Aceh: Direktorat Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Aceh melakukan patroli udara. Patroli memantau langsung pergerakan pengungsi Rohingya agar tidak masuk ke perairan laut Aceh.
Dirpolairud Polda Aceh Kombes Jemmy Rosdiantoro, mengatakan kegiatan ini berkaitan dengan berkembangnya isu pengungsi Rohingya terombang-ambing di lautan. Kemungkinan besar akan singgah ke Indonesia khususnya wilayah Aceh.
"Kita melakukan kegiatan patroli udara yang dilakukan di wilayah perairan Banda Aceh, Aceh Besar dan Kabupaten Pidie," kata Jemmy, Kamis, 14 Mei 2020.
Patroli udara menggunakan satu unit helikopter milik Polairud dengan ketinggian jelajah di tiga ribu lima ratus kaki. Sehingga terlihat jelas bentangan laut, dan hingga saat ini belum di temukannya pengungsi Rohingnya masuk ke perairan Aceh.
"Tadi kita sudah patroli dan belum ada kapal pengungsi Rohingya yang mendekati perairan laut Aceh," ujarnya.
Rencananya, besok Polairud juga akan melakukan patroli laut dari udara di wilayah Bireun, Lhokseumawe dan Aceh Timur. Kegiatan patroli tersebut akan terus dilakukan sekaligus untuk memantau perkembangan situasi banjir saat ini.
Sebelumnya ada sekitar 500 orang pengungsi Rohingya yang menggunakan dua unit Kapal motor bertolak menuju Malaysia, berdasarkan informasi dari satgas 125 PPLN Menkopolhukam.
"Mereka (Rohingnya) menuju ke Malaysia, dan tidak menutup kemungkinan karena satu dan lain hal akan singgah diperairan indonesia khususnya wilayah Aceh," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
