Depok: Pemerintah Kota Depok mulai aktif melaksanakan pemeriksaan secara massal virus korona covid-19 pada Kamis, 26 Maret 2020. Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Somad, mengatakan kegiatan ini digelar serentak di 11 Puskesmas yang tersebar di seluruh Kota Depok.
"Rapid Test secara prioritas diberikan bagi Pasien berstatus Pengawasan (PDP) yang telah melakukan isolasi mandiri, Orang Dalam Pemantauan (ODP), juga tenaga medis yang sempat kontak dengan pasien positif tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)," kata Idris dalam video conference, Rabu petang, 25 Maret 2020.
Idris menjelaskan mekanismenya adalah petugas puskesmas setempat yang memberikan pemberitahuan kepada warga agar mengikuti pelaksanaan Rapid Test. Rapid Test juga dilakukan oleh rumah sakit yang tengah merawat pasien bertatus PDP secara simultan.
Sementara bagi ODP maupun PDP yang melakukan isolasi secara mandiri di rumah akan diberikan bantuan logistik oleh Pemerintah Kota Depok dalam kurun waktu tertentu.
"Mereka (PDP, ODP, Pasien Positif Korona) adalah saudara, keluarga, bangsa, yang menjadi korban. Mari sama - sama perduli dan tetap menjaga solidaritas karena merupakan kunci dari kesehatan bangsa," jelas Idris.
Depok: Pemerintah Kota Depok mulai aktif melaksanakan pemeriksaan secara massal virus korona covid-19 pada Kamis, 26 Maret 2020. Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Somad, mengatakan kegiatan ini digelar serentak di 11 Puskesmas yang tersebar di seluruh Kota Depok.
"Rapid Test secara prioritas diberikan bagi Pasien berstatus Pengawasan (PDP) yang telah melakukan isolasi mandiri, Orang Dalam Pemantauan (ODP), juga tenaga medis yang sempat kontak dengan pasien positif tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)," kata Idris dalam video conference, Rabu petang, 25 Maret 2020.
Idris menjelaskan mekanismenya adalah petugas puskesmas setempat yang memberikan pemberitahuan kepada warga agar mengikuti pelaksanaan Rapid Test. Rapid Test juga dilakukan oleh rumah sakit yang tengah merawat pasien bertatus PDP secara simultan.
Sementara bagi ODP maupun PDP yang melakukan isolasi secara mandiri di rumah akan diberikan bantuan logistik oleh Pemerintah Kota Depok dalam kurun waktu tertentu.
"Mereka (PDP, ODP, Pasien Positif Korona) adalah saudara, keluarga, bangsa, yang menjadi korban. Mari sama - sama perduli dan tetap menjaga solidaritas karena merupakan kunci dari kesehatan bangsa," jelas Idris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
