medcom.id, Sorong: Perkelahian antarpemuda terjadi di Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat. Kejadian itu mengakibatkan warga di sekitar Pasar Remu panik, Senin 12 September.
Hingga berita ini dimuat, beberapa polisi masih bersiaga di lokasi kejadian. Polisi mengantisipasi bentrokan susulan di Pasar Remu.
Aktivitas jual beli lumpuh. Pedagang menutup toko dan mengemasi barang dagangan.
(Pasar Remu Sorong sepi setelah dua kelompok pemuda saling serang, Senin 12 September 2016, Metrotv - Andre Raunsay)
"Entah bagaimana awal sekelompok pemuda saling serang. Ada yang membawa senjata tajam, kayu. Warga berlarian. Kami juga mencari aman," kata Irwan, pedagang di Pasar Remu.
Kejadian bermula pukul 10.30 WIT. Pemuda berinisial MR dan lima temannya pulang dari Pasar Remu. Di tengah perjalanan, lokasi tak jauh dari pasar, kelompok pemuda menyenggol MR.
(Warga di sekitar Pasar Remu Sorong, Senin 12 September 2016, Metrotv - Andre Raunsay)
Dugaan sementara menyebutkan kelompok pemuda tersebut dalam kondisi mabuk. Kedua kubu saling adu mulut hingga berujung pemukulan.
MR terkena pukulan. Seorang temannya pun mencari bantuan. Beberapa lama kemudian, sekelompok pemuda datang untuk membantu MR. Mereka juga mencari pelaku pemukulan namun gagal.
Kesal dengan pencarian yang nihil, pemuda tersebut malah melampiaskan kemarahan. Ia menghancurkan sebuah angkot yang parkir di Jalan Selat Bali.
(Angkot dirusak saat dua kelompok pemuda berkelahi di Pasar Remu Sorong, Senin 12 September 2016, Metrotv - Andre Raunsay)
Aksi berlanjut hingga pukul 16.00 WIT, sekelompok orang menyerang ke Kompleks Rumah Papan. Warga yang kesal dengan penyerangan pun menelepon polisi.
Polisi datang untuk mengamankan lokasi. Polisi bersiaga dengan melengkapi diri dengan senjata.
Kapolres Sorong AKBP Elfrie R Maith memimpin tindakan pengamanan. Kapolres mengamankan sejumlah orang diduga terlibat dalam perkelahian itu. Namun Kapolres masih enggan mengonfirmasi kejadian tersebut.
"Saat ini kami masih dalam pemeriksaan," kata Kapolres.
medcom.id, Sorong: Perkelahian antarpemuda terjadi di Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat. Kejadian itu mengakibatkan warga di sekitar Pasar Remu panik, Senin 12 September.
Hingga berita ini dimuat, beberapa polisi masih bersiaga di lokasi kejadian. Polisi mengantisipasi bentrokan susulan di Pasar Remu.
Aktivitas jual beli lumpuh. Pedagang menutup toko dan mengemasi barang dagangan.
(Pasar Remu Sorong sepi setelah dua kelompok pemuda saling serang, Senin 12 September 2016, Metrotv - Andre Raunsay)
"Entah bagaimana awal sekelompok pemuda saling serang. Ada yang membawa senjata tajam, kayu. Warga berlarian. Kami juga mencari aman," kata Irwan, pedagang di Pasar Remu.
Kejadian bermula pukul 10.30 WIT. Pemuda berinisial MR dan lima temannya pulang dari Pasar Remu. Di tengah perjalanan, lokasi tak jauh dari pasar, kelompok pemuda menyenggol MR.
(Warga di sekitar Pasar Remu Sorong, Senin 12 September 2016, Metrotv - Andre Raunsay)
Dugaan sementara menyebutkan kelompok pemuda tersebut dalam kondisi mabuk. Kedua kubu saling adu mulut hingga berujung pemukulan.
MR terkena pukulan. Seorang temannya pun mencari bantuan. Beberapa lama kemudian, sekelompok pemuda datang untuk membantu MR. Mereka juga mencari pelaku pemukulan namun gagal.
Kesal dengan pencarian yang nihil, pemuda tersebut malah melampiaskan kemarahan. Ia menghancurkan sebuah angkot yang parkir di Jalan Selat Bali.
(Angkot dirusak saat dua kelompok pemuda berkelahi di Pasar Remu Sorong, Senin 12 September 2016, Metrotv - Andre Raunsay)
Aksi berlanjut hingga pukul 16.00 WIT, sekelompok orang menyerang ke Kompleks Rumah Papan. Warga yang kesal dengan penyerangan pun menelepon polisi.
Polisi datang untuk mengamankan lokasi. Polisi bersiaga dengan melengkapi diri dengan senjata.
Kapolres Sorong AKBP Elfrie R Maith memimpin tindakan pengamanan. Kapolres mengamankan sejumlah orang diduga terlibat dalam perkelahian itu. Namun Kapolres masih enggan mengonfirmasi kejadian tersebut.
"Saat ini kami masih dalam pemeriksaan," kata Kapolres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
