Eksekutor Istri TNI Tolak Tembak di Kepala: Saya Nggak Tega, Ada Anaknya

Jakarta: Sugiono, eksekutor penembakan istri anggota TNI, menceritakan momen saat dirinya melakukan penembakan kepada korban Rina Wulandari. Sugiono mengatakan ia dipandu langsung dari Kopral Dua Muslimin yang merupakan suami korban.  "Saya naik motor sama si Ponco itu, saya dipandu oleh pak Muslimin dan mas Agus," kata Sugiono dikutip dalam wawancara ekslusif bersama Metro TV.  Tidak tega tembak kepala Muslimin meminta Sugiono untuk menembak di bagian kepala. Namun karena merasa tak tega, Sugiono memutuskan menembak di perut. "Saya disuruh tembak kepalanya tapi saya nggak tega, karena ada anaknya. Saya sudah pernah ketemu istrinya, saya kenal mba Rina," sambung Sugiono.  Muslimin ngotot tembak kepala Setelah melakukan penembakan, Muslimin masih meminta Sugiono untuk menembak kepala istrinya.  "Akhirnya sampai di depan rumah, maksa-maksa terus (Muslimin), suruh tembak kepalanya langsung," bebernya.  Aksi penembakan tersebut terjadi pada Senin, 18 Juli 2022 siang. Kini, Sugiono bersama tersangka lain yakni Agus, Ponco Aji serta Supriyono, telah ditahan di Mapolrestabes Semarang. Polisi juga menangkap penyedia senjata api, Dwi Sulistyo.