Ilustrasi sejumlah angkutan umum parkir di pinggir jalan di depan kantor gubernur NTT di Kota Kupang, NTT, Rabu, 27 Oktober 2021. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Ilustrasi sejumlah angkutan umum parkir di pinggir jalan di depan kantor gubernur NTT di Kota Kupang, NTT, Rabu, 27 Oktober 2021. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Tarif Angkutan Umum di NTT Ditetapkan Naik 30%

Media Indonesia • 07 September 2022 21:30
Kupang: Penaikan tarif angkutan umum di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai imbas dari naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) mulai berlaku Rabu malam, 7 September 2022. Hal itu ditetapkan oleh Peraturan Gubernur (Pergub).
 
Kadis Perhubungan NTT Isyak Nuka mengatakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat telah menandatangani Pergub Nomor Nomor 93 Tahun 2022 Tentang Penyesuaian Tarif Dasar Angkutan Orang Lintas Kabupaten/Kota Dalam Wilayah NTT.
 
Dalam Pergub tersebut, besaran tarif dasar batas atas sebesar 30 persen di atas tarif dasar, dan tarif batas bawah sebesar 20 persen.
 
Baca: Pemprov NTT Sesuaikan Tarif Dasar Angkutan Orang

"Pergub ini menjadi dasar para kepala daerah untuk menetapkan tarif angkutan orang di wilayah masing-masing, tidak boleh melampaui tarif batas atas 30 persen," kata Isyak Nuka di Kupang, Rabu, 7 September 2022.

Menurut Isyak, tarif Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) kapasitas 24 penumpang ditetapkan Rp252,1 per penumpang per kilometer. Selanjutnya, tarif bus kecil AKDP ekonomi 14 penumpang sebesar Rp278,8 per penumpang per kilometer.
 
Minibus ekonomi kapasitas 12 penumpang sebesar Rp320,2 per penumpang per kilometer, dan bus kapasitas 44 penumpang sebesar Rp211 per penumpang per kilometer.
 
"Untuk tarif flag fall angkutan taksi Rp11,978 dan tarif kilometer berikutnya Rp5,958,33," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan