Blitar: Kandang ayam potong milik Nurkholis, warga Desa Ringinanom, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, terbakar Minggu dini hari, 20 November 2022. Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 7.000 ekor ayam siap panen terpanggang. Diduga, kebakaran dipicu mesin penghangat yang meledak.
Petugas Damkar Kabupaten Blitar, Tedi, mengatakan, kejadian tersebut berawal saat saksi Adista Tofa mengetahui adanya kepulan asap warna merah, berasal dari kandang ayam milik korban. Kemudian langsung memberitaju korban. Namun saat saksi dan korban datang ke lokasi api sudah membesar dan menghanguskan kandang tersebut.
“Karena api sudah besar, lalu korban memberitahu petugas Damkar. Namun karena kandang terbuat dari kayu dan bambu maka api cepat menghanguskan,” kata Tedi.
Menurut dia, api berhasil dipadamkan setelah satu jam dan dua unit mobil Damkar Kabupaten Blitar datang ke lokasi. Namun karena lokasi jauh api sudah menghanguskan semua kandang dan isinya.
“Api cepat membakar kandang tersebut, sehingga korban tidak bisa menyelamatkan ayamnya,” ujar Tedi.
Dijelaskan Tedi, berdasarkan keterangan korban, karena ada kerusakan di mesin penghangat, sehingga terjadi kebakaran.
“Ketika dikalkulasi, kerugian korban mencapai sekitar Rp400 juta,” terang dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Blitar: Kandang ayam potong milik Nurkholis, warga Desa Ringinanom, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, terbakar Minggu dini hari, 20 November 2022. Akibat kebakaran tersebut, sebanyak
7.000 ekor ayam siap panen terpanggang. Diduga, kebakaran dipicu mesin penghangat yang meledak.
Petugas Damkar Kabupaten Blitar, Tedi, mengatakan, kejadian tersebut berawal saat saksi Adista Tofa mengetahui adanya kepulan asap warna merah, berasal dari kandang ayam milik korban. Kemudian langsung memberitaju korban. Namun saat saksi dan korban datang ke lokasi api sudah membesar dan menghanguskan kandang tersebut.
“Karena api sudah besar, lalu korban memberitahu petugas Damkar. Namun karena
kandang terbuat dari kayu dan bambu maka api cepat menghanguskan,” kata Tedi.
Menurut dia, api berhasil dipadamkan setelah satu jam dan dua unit mobil Damkar Kabupaten Blitar datang ke lokasi. Namun karena lokasi jauh api sudah menghanguskan semua kandang dan isinya.
“Api cepat membakar kandang tersebut, sehingga
korban tidak bisa menyelamatkan ayamnya,” ujar Tedi.
Dijelaskan Tedi, berdasarkan keterangan korban, karena ada kerusakan di mesin penghangat, sehingga terjadi kebakaran.
“Ketika dikalkulasi, kerugian korban mencapai sekitar Rp400 juta,” terang dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
