Sumenep: Kabar menyedihkan datang dari maskapai Citilink. Perusahaan penerbangan ini menghentikan penerbangan komersial dari Bandara Trunojoyo Sumenep dengan rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Klas III Trunojoyo Sumenep, Arqodri Arman, menjelaskan, Manajemen Citilink telah resmi berpamitan untuk tidak beroperasi di rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep. Namun ia menegaskan, untuk slot rute Sumenep–Surabaya tetap tidak dicabut.
“Jadi Citilink ini sifatnya hanya not operated di rute tersebut. Slot di rute itu masih ada. Gampangnya, izin menerbangi rute di jadwal itu masih berlaku. Kalau sewaktu-waktu mau beroperasi lagi di slot itu masih bisa,” terangnya, Kamis, 4 Agustus 2022.
Arqodri mengaku cukup terpukul ketika manajemen Citilink pamit dari Bandara Trunojoyo hingga waktu yang belum ditentukan. Apalagi pada Juni 2022, manajemen Wings Air telah lebih dulu angkat kaki dari rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep. Alasan kedua maskapai pamit dari Bandara Trunojoyo ini sama, yakni minimnya jumlah penumpang setiap kali penerbangan.
Dengan jumlah penumpang di bawah 10 orang setiap kali terbang, tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan maskapai untuk penerbangan komersial.
“Pihak maskapai menginginkan minimal 60 persen seat terisi setiap kali penerbangan agar menutup biaya operasional. Apabila penumpang di bawah itu, maskapai akan merugi,” ungkap Qodri.
Meski kecewa, namun Qodri menyadari maskapai tidak mungkin terus menerus merugi apabila memaksakan diri tetap melayani rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep.
“Ini kan perusahaan penerbangan. Kita juga harus melihat business to business. Pasti berat untuk mereka terus bertahan di rute ini apabila jumlah penumpang tidak ada perubahan,” paparnya.
Citilink dan Wings Air membuka penerbangan komersial rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep pada April 2022.
“Untuk Citilink, penerbangan terakhir 7 Agustus besok. Kalau Wings Air sejak Juni 2022 sudah tidak ada penerbangan dari Bandara Trunojoyo,” imbuhnya.
Sumenep: Kabar menyedihkan datang dari maskapai Citilink. Perusahaan penerbangan ini menghentikan penerbangan komersial dari
Bandara Trunojoyo Sumenep dengan rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Klas III Trunojoyo Sumenep, Arqodri Arman, menjelaskan, Manajemen Citilink telah resmi berpamitan untuk tidak beroperasi di rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep. Namun ia menegaskan, untuk slot rute Sumenep–Surabaya tetap tidak dicabut.
“Jadi Citilink ini sifatnya hanya
not operated di rute tersebut. Slot di rute itu masih ada. Gampangnya, izin menerbangi rute di jadwal itu masih berlaku. Kalau sewaktu-waktu mau beroperasi lagi di slot itu masih bisa,” terangnya, Kamis, 4 Agustus 2022.
Arqodri mengaku cukup terpukul ketika manajemen Citilink pamit dari Bandara Trunojoyo hingga waktu yang belum ditentukan. Apalagi pada Juni 2022,
manajemen Wings Air telah lebih dulu angkat kaki dari rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep. Alasan kedua maskapai pamit dari Bandara Trunojoyo ini sama, yakni minimnya jumlah penumpang setiap kali penerbangan.
Dengan jumlah penumpang di bawah 10 orang setiap kali terbang, tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan maskapai untuk penerbangan komersial.
“Pihak maskapai menginginkan minimal 60 persen seat terisi setiap kali penerbangan agar menutup biaya operasional. Apabila penumpang di bawah itu, maskapai akan merugi,” ungkap Qodri.
Meski kecewa, namun Qodri menyadari maskapai tidak mungkin terus menerus merugi apabila memaksakan diri tetap melayani rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep.
“Ini kan
perusahaan penerbangan. Kita juga harus melihat
business to business. Pasti berat untuk mereka terus bertahan di rute ini apabila jumlah penumpang tidak ada perubahan,” paparnya.
Citilink dan Wings Air membuka penerbangan komersial rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep pada April 2022.
“Untuk Citilink, penerbangan terakhir 7 Agustus besok. Kalau Wings Air sejak Juni 2022 sudah tidak ada penerbangan dari Bandara Trunojoyo,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
