Ambon: Sebanyak 34 pelajar SMA Siwalima Ambon keracunan massal akibat makanan yang dikonsumsi pada Kamis, 17 November 2022. Hingga saat ini, mereka masih menjalani perawatan secara intensif di sejumlah rumah sakit di kota setempat.
"Saat ini, 34 pelajar masih menjalani perawatan medis di rumah sakit," kata Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus di Ambon, Jumat, 18 November 2022.
Meity mengatakan salah seorang pelajar, Prety Masella, mengaku memakan menu katering yang disediakan sekolah berupa ikan goreng dan sayur bayam. Siswi kelas 11 ini mengaku lemas dan mual menjelang malam hari.
Kemudian, sekitar pukul 20.00 WIT, yang bersangkutan makan malam bersama dengan menu sop kacang hijau dan telur dadar. Namun, pada saat menikmati makan malam, kepalanya pusing dan rasa mual semakin menjadi.
"Namun Prety masih tetap memaksakan diri untuk mengikuti kegiatan belajar malam," ucap Meity.
Pada hari Jumat, 18 November 2022, pagi sekitar pukul 08.00 WIT, korban sakit perut dan mual. Kepalanya pun pusing di sertai lemas yang mengakibatkan penurunan kesadaran.
"Petugas Puskesmas Nania sudah mengirimkan sampel makanan ke laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan massal tersebut," ucap dia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Insun Sangadji mengatakan pihaknya bergerak cepat menyikapi kasus keracunan massal pelajar ini dengan mengirimkan tenaga kesehatan ke SMA Siwalima Ambon.
"Sampel makanan sementara diteliti di laboratorium, sehingga kita menunggu hasil pemeriksaan Balai POM Ambon untuk mengetahui penyebabnya," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Ambon: Sebanyak 34 pelajar SMA Siwalima Ambon
keracunan massal akibat makanan yang dikonsumsi pada Kamis, 17 November 2022. Hingga saat ini, mereka masih menjalani perawatan secara intensif di sejumlah rumah sakit di kota setempat.
"Saat ini, 34
pelajar masih menjalani perawatan medis di rumah sakit," kata Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus di Ambon, Jumat, 18 November 2022.
Meity mengatakan salah seorang pelajar, Prety Masella, mengaku memakan menu katering yang disediakan sekolah berupa ikan goreng dan sayur bayam. Siswi kelas 11 ini mengaku lemas dan mual menjelang malam hari.
Kemudian, sekitar pukul 20.00 WIT, yang bersangkutan makan malam bersama dengan menu sop kacang hijau dan telur dadar. Namun, pada saat menikmati makan malam, kepalanya pusing dan rasa mual semakin menjadi.
"Namun Prety masih tetap memaksakan diri untuk mengikuti kegiatan belajar malam," ucap Meity.
Pada hari Jumat, 18 November 2022, pagi sekitar pukul 08.00 WIT, korban sakit perut dan mual. Kepalanya pun pusing di sertai lemas yang mengakibatkan penurunan kesadaran.
"Petugas Puskesmas Nania sudah mengirimkan sampel makanan ke laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan massal tersebut," ucap dia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Insun Sangadji mengatakan pihaknya bergerak cepat menyikapi kasus keracunan massal pelajar ini dengan mengirimkan tenaga kesehatan ke SMA Siwalima Ambon.
"Sampel makanan sementara diteliti di laboratorium, sehingga kita menunggu hasil pemeriksaan Balai POM Ambon untuk mengetahui penyebabnya," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
