Omicron Meningkat, Pemprov Banten Hentikan PTM

Tangerang: Pemprov Banten menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA, SMK, SKh Negeri dan setingkat di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan atau yang disebut Tangerang Raya. Hal ini seiring meningkatnya kasus covid-19 khususnya varian Omicron. "Untuk Tangerang Raya sudah disepakati tidak ada PTM. Dan untuk kembali dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," ujar Gubernur Banten Wahidin Halim, Rabu, 2 Februari 2022. Wahidin menuturkan untuk daerah lain di Provinsi Banten, pihaknya akan mengevaluasi lebih lanjut. Selain itu, ia akan memerhatikan dan melihat perkembangan penyebaran kasus covid-19. "Setiap hari kita evaluasi. Makanya lihat perkembangan minggu ini, karena kan wilayah Tangerang Raya sudah oranye," kata Wahidin. Baca: Dukung Jokowi, KPAI Minta PTM 100% Dievaluasi Peningkatan kasus covid-19 di Provinsi Banten mayoritas terjadi di wilayah Tangerang Raya, karena menjadi daerah aglomerasi DKI Jakarta. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten kasus harian mengalami lonjakan hingga 2.500-an per 1 Februari 2022.  "Tapi  memang mereka banyak isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan tidak serta memenuhi atau di bawa ke rumah sakit. Karena tidak sebahayanya covid-19 varian Delta," jelasnya. Wahidin menambahkan pihaknya telah mempersiapkan rumah sakit rujukan. Ia juga telah melakukan rapat koordinasi mengenai ketersediaan oksigen untuk mengantisipasi penyebaran covid-19. "Sudah siap, rumah sakit kan masih tetap ada. Kita sudah siapkan dari awal, oksigen juga sudah kita rapatkan," ucap dia.