Jepara: Sebanyak 19 santriwati dari salah satu pondok pesantren di Kecamatan Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, positif covid-19. Mereka diisolasi terpusat di Balai Latihan Kerja Pecangaan, Jepara, dan terus dipantau Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara.
Belasan santriwati terlihat berjemur dan berolahraga pada Rabu, 2 Februari 2022, pagi. Kesehatan mereka diawasi tim dokter.
Menurut dokter jaga, kondisi kesehatan santriwati tersebut baik dan tanpa gejala berat serta. Santriwati yang terinfeksi hanya menunjukkan gejala batuk, pilek, dan demam. Santriwati ini akan menjalani isolasi terpusat selama 14 hari ke depan.
"Sementara kondisinya masih cukup baik, tetapi harus tetap dilakukan isolasi," kata dokter jaga, Melda Enjelin, dalam tayangan Headline News di Metro TV, Rabu, 2 Februari 2022.
Sebelumnya, 19 santriwati ini dikonfirmasi positif covid-19 setelah salah satu pengurus pondok pesantren pulang dari Jakarta. Setelah kasus covid-19 terdeteksi, pondok pesantren langsung ditutup selama 14 hari dan didisinfeksi. (Paulina Wijaya)
Jepara: Sebanyak 19 santriwati dari salah satu pondok pesantren di Kecamatan Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, positif covid-19. Mereka diisolasi terpusat di Balai Latihan Kerja Pecangaan, Jepara, dan terus dipantau Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara.
Belasan santriwati terlihat berjemur dan berolahraga pada Rabu, 2 Februari 2022, pagi. Kesehatan mereka diawasi tim dokter.
Menurut dokter jaga, kondisi kesehatan santriwati tersebut baik dan tanpa gejala berat serta. Santriwati yang terinfeksi hanya menunjukkan gejala batuk, pilek, dan demam. Santriwati ini akan menjalani isolasi terpusat selama 14 hari ke depan.
"Sementara kondisinya masih cukup baik, tetapi harus tetap dilakukan isolasi," kata dokter jaga, Melda Enjelin, dalam tayangan
Headline News di
Metro TV, Rabu, 2 Februari 2022.
Sebelumnya, 19 santriwati ini dikonfirmasi positif covid-19 setelah salah satu pengurus pondok pesantren pulang dari Jakarta. Setelah kasus covid-19 terdeteksi, pondok pesantren langsung ditutup selama 14 hari dan didisinfeksi.
(Paulina Wijaya) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
