Manado: Seorang perwira polisi berpangkat AKBP yang bertugas di Ditpolairud Sulawesi Selatan dinonaktifkan dari jabatannya. M dicopot dari jabatan setelah diperiksa di Polda Sulawesi Selatan lantaran diduga memperkosa asisten rumah tangganya yang masih duduk di bangku SMP.
“Untuk kasus ini, perintah Bapak Kapolda langsung mencopot jabatannya sebagai Kasubdit Fasharkan Ditpolair Polda Sulsel,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana dalam program Metro Hari Ini di Metro TV, Selasa, 1 Maret 2022.
Korban diperkosa sejak Oktober 2021 hingga Februari 2022. Korban terpaksa menuruti kemauan M lantaran dijanjikan biaya sekolah dan membantu ekonomi keluarganya.
Korban menerima pekerjaan sebagai asisten rumah tangga (ART) setelah ditawarkan salah satu teman ibu korban. “Namun, faktanya si terduga pelaku ini malah memperlakukan korban secara tidak senonoh,” ujar kuasa hukum korban, Amir.
AKBP M masih diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan guna penyelidikan lebih lanjut. (Fatha Annisa)
Manado: Seorang perwira polisi berpangkat AKBP yang bertugas di Ditpolairud Sulawesi Selatan dinonaktifkan dari jabatannya. M dicopot dari jabatan setelah diperiksa di Polda Sulawesi Selatan lantaran diduga memperkosa asisten rumah tangganya yang masih duduk di bangku SMP.
“Untuk kasus ini, perintah Bapak Kapolda langsung mencopot jabatannya sebagai Kasubdit Fasharkan Ditpolair Polda Sulsel,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana dalam program
Metro Hari Ini di
Metro TV, Selasa, 1 Maret 2022.
Korban diperkosa sejak Oktober 2021 hingga Februari 2022. Korban terpaksa menuruti kemauan M lantaran dijanjikan biaya sekolah dan membantu ekonomi keluarganya.
Korban menerima pekerjaan sebagai asisten rumah tangga (ART) setelah ditawarkan salah satu teman ibu korban. “Namun, faktanya si terduga pelaku ini malah memperlakukan korban secara tidak senonoh,” ujar kuasa hukum korban, Amir.
AKBP M masih diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan guna penyelidikan lebih lanjut.
(Fatha Annisa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
