medcom.id, Makassar: Dua kelompok mahasiswa dilaporkan terlibat dalam tawuran, di kampus Universitas Negeri Makassar, Jalan Mallengkeri, Parangtambung, kecamatan Tamalate Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa petang, 11 April 2017.
Kepala Polsek Tamalate Makassar Komisaris Amrin AT mengungkapkan, bentrok berlangsung di dalam kampus UNM sekitar pukul 15.00 WITA. Kejadian tidak berlangsung lama karena aparat yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi untuk meredam.
"Penyebab dan motif tawuran sendang kita selidiki. Untuk sementara, kita upayakan dulu agar situasi kampus kembali kondusif," kata Kompol Amrin melalui telepon.
Amrin mengatakan, akibat tawuran, empat mahasiswa dilaporkan terluka. Ada yang terkena lemparan batu, serta tertancap anak panah. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Satu orang dilarikan ke Rumah Sakit Haji, tiga ke Rumah Sakit Bhayangkara. Personel keamanan disiagakan di area kampus untuk mengantisipasi kejadian susulan," ujar Amrin.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNM Arifuddin Usman membenarkan tawuran mahasiswa di kampusnya. Pihak kampus masih mencari tahu pemicu kejadian tersebut.
Untuk sementara, diduga kejadian merupakan bentrok susulan atas kejadian yang sama, sehari sebelumnya. Pihak kampus menyerahkan pengusutan kasus ini kepada kepolisian.
"Semalam juga ada kejadian bentrok. Fasilitas kemahasiswaan dirusak orang tidak dikenal. Dugaan sementara, ini aksi balasan," kata Arif.
medcom.id, Makassar: Dua kelompok mahasiswa dilaporkan terlibat dalam tawuran, di kampus Universitas Negeri Makassar, Jalan Mallengkeri, Parangtambung, kecamatan Tamalate Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa petang, 11 April 2017.
Kepala Polsek Tamalate Makassar Komisaris Amrin AT mengungkapkan, bentrok berlangsung di dalam kampus UNM sekitar pukul 15.00 WITA. Kejadian tidak berlangsung lama karena aparat yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi untuk meredam.
"Penyebab dan motif tawuran sendang kita selidiki. Untuk sementara, kita upayakan dulu agar situasi kampus kembali kondusif," kata Kompol Amrin melalui telepon.
Amrin mengatakan, akibat tawuran, empat mahasiswa dilaporkan terluka. Ada yang terkena lemparan batu, serta tertancap anak panah. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Satu orang dilarikan ke Rumah Sakit Haji, tiga ke Rumah Sakit Bhayangkara. Personel keamanan disiagakan di area kampus untuk mengantisipasi kejadian susulan," ujar Amrin.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNM Arifuddin Usman membenarkan tawuran mahasiswa di kampusnya. Pihak kampus masih mencari tahu pemicu kejadian tersebut.
Untuk sementara, diduga kejadian merupakan bentrok susulan atas kejadian yang sama, sehari sebelumnya. Pihak kampus menyerahkan pengusutan kasus ini kepada kepolisian.
"Semalam juga ada kejadian bentrok. Fasilitas kemahasiswaan dirusak orang tidak dikenal. Dugaan sementara, ini aksi balasan," kata Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)
