Tangerang: Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) terhadap warga yang terdampak dari inflasi atau kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Sebanyak 10.414 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Tangerang terima bantuan tersebut.
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, menuturkan penerima BST ini merupakan warga yang tercantum di dalam data terpadu kesejahteraan sosial dan masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat yakni Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Banten.
"Sebanyak 10.414 KPM itu, yang merupakan warga dari 13 kecamatan dan 104 kelurahan se-Kota Tangerang. Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Tangerang dan masih bertempat tinggal di wilayah Kota Tangerang," kata Mulyani di Kota Tangerang, Kamis, 20 Oktober 2022.
Mulyani menuturkan bentuk bantuan yang disalurkan berupa uang tunai Rp150 ribu sebanyak empat kali dan akan diberikan dalam dua tahap, pada Oktober dan Desember sebesar Rp300 ribu di setiap bulannya. Dengan itu, lanjutnya, masyarakat menerima dengan total uang tunai sebesar Rp600 ribu per KPM.
"Dengan harapan BST ini dapat membantu untuk pemenuhan kebutuhan dasar para KPM berkaitan dengan adanya inflasi daerah. Dan tentunya Pemkot Tangerang terus berupaya dengan program-program untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi tersebut," jelasnya.
Amelia, salah seorang warga yang mendapat BST mengaku sangat terbantu dengan adanya penyaluran tersebut. Dirinya pun baru mendapatkan bantuan itu yang pertama kali.
"Terima kasih Dinsos Kota Tangerang. Semoga penyaluran ini dapat diadakan terus, dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan saat ini," ungkap Amelia.
Tangerang: Dinas Sosial (Dinsos)
Kota Tangerang menyalurkan
bantuan sosial tunai (BST) terhadap warga yang terdampak dari inflasi atau kenaikan bahan bakar minyak (
BBM). Sebanyak 10.414 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Tangerang terima bantuan tersebut.
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, menuturkan penerima BST ini merupakan warga yang tercantum di dalam data terpadu kesejahteraan sosial dan masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat yakni Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Banten.
"Sebanyak 10.414 KPM itu, yang merupakan warga dari 13 kecamatan dan 104 kelurahan se-Kota Tangerang. Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Tangerang dan masih bertempat tinggal di wilayah Kota Tangerang," kata Mulyani di Kota Tangerang, Kamis, 20 Oktober 2022.
Mulyani menuturkan bentuk bantuan yang disalurkan berupa uang tunai Rp150 ribu sebanyak empat kali dan akan diberikan dalam dua tahap, pada Oktober dan Desember sebesar Rp300 ribu di setiap bulannya. Dengan itu, lanjutnya, masyarakat menerima dengan total uang tunai sebesar Rp600 ribu per KPM.
"Dengan harapan BST ini dapat membantu untuk pemenuhan kebutuhan dasar para KPM berkaitan dengan adanya inflasi daerah. Dan tentunya Pemkot Tangerang terus berupaya dengan program-program untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi tersebut," jelasnya.
Amelia, salah seorang warga yang mendapat BST mengaku sangat terbantu dengan adanya penyaluran tersebut. Dirinya pun baru mendapatkan bantuan itu yang pertama kali.
"Terima kasih Dinsos Kota Tangerang. Semoga penyaluran ini dapat diadakan terus, dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan saat ini," ungkap Amelia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
