Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk korban jembatan roboh yang menjalani rawat inap di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (9/9/2022) malam. (ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk korban jembatan roboh yang menjalani rawat inap di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (9/9/2022) malam. (ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim)

Pemkab Probolinggo Tanggung Biaya Perawatan Korban Jembatan Gantung Putus

Antara • 10 September 2022 16:57
Probolinggo: Sepuluh warga yang terluka saat jembatan gantung penghubung Desa Kregenan di Kecamatan Kraksaan dengan Desa Pajarakan Kulon di Kecamatan Pajarakan roboh kemarin, Jumat, 9 September. Mereka menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.
 
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan Mansur mengatakan seluruhnya ada 16 orang korban jembatan roboh yang dibawa ke RSUD dan 10 orang di antaranya menjalani rawat inap di Ruang Asoka.
 
"Pasien rawat inap akan terus dilakukan observasi dan semua biaya selama perawatan ditanggung oleh pemerintah daerah. Insyaallah dua hingga tiga hari ini sudah bisa pulang, tergantung dari hasil observasi yang dilakukan tim medis," katanya, di Probolinggo, Sabtu, 10 September 2022.
 
Baca: Khofifah Instruksikan Jembatan Gantung yang Roboh Dibangun dengan Dana BTT

"Semua pasien yang menjalani rawat inap semuanya stabil dan ada dua orang pasien yang patah tulang pada pergelangan tangan dan paha kiri yang sudah menjalani operasi," ia menambahkan.

Ia mengatakan lima korban jembatan roboh yang lain menjalani rawat jalan dan satu orang yang dirawat di instalasi gawat darurat selanjutnya diizinkan melakukan rawat jalan.
 
Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Kregenan dengan Desa Pajarakan Kulon putus ketika siswa dan guru SMPN 1 Pajarakan melewati jembatan itu. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama sejumlah pejabat provinsi menjenguk siswa dan guru yang terluka dan menjalani rawat inap di RSUD Waluyo Jati Kraksaan pada Jumat malam.
 
"Saya berharap korban putusnya jembatan gantung yang merupakan siswa dan siswi dari SMP Negeri 1 Pajarakan bisa segera sembuh dan segera membaik, serta tetap semangat agar bisa kembali ke sekolah," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan