Lamongan: Tanggul Waduk Rancang di Desa Rancang Kecamatan Lamongan, jebol sepanjang 3-4 meter, pada Kamis dini hari, 7 April 2022. Waduk jebol karena kondisi tanggul yang kritis dan debit air waduk yang melebihi kapasitas.
Kondisi tersebut mengakibatkan sekitar 150 keluarga, jalanan desa, 1 tempat ibadah dan 2 lembaga pendidikan tergenang banjir hingga kisaran 40 sentimeter.
Pemkab Lamongan menurunkan Tim Reaksi Cepat untuk menanggulangi dampak banjir dengan menutup tanggul yang jebol secara darurat. Tanggul tersebut saat ini tengah diperbaiki menggunakan alat berat serta dibantu dengan alat guna penanggulangan banjiran dari BPBD Kabupaten Lamongan.
"Yang jebol tadi kita tutup dengan tanah, kami optimis nanti bisa teratasi," ungkap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di lokasi, Kamis, 7 April 2022.
Baca: Tanggul Jebol, Ratusan Rumah di Kudus Terdampak Banjir
Menurut dia, limpasan ini terjadi akibat kapasitas waduk yang sudah sampai 97 persen. "Dengan demikian sehingga tekanan air untuk keluar ini tentunya sangat deras sekali," terangnya.
Dampak jebolnya tanggul waduk dengan sekitar 2-3 meter dan panjang kurang lebih 3-4 meter ini mengakibatkan pemukiman dan fasilitas umum tergenang banjir sekitar 30-40 sentimeter.
Pemukiman yang terdampak itu tersebar di 4 RT di Dusun Rancang dengan jumlah rumah tergenang sekitar 150 unit. Genangan banjir juga mengenangi jalanan desa, 1 tempat ibadah dan 2 unit gedung fasilitas pendidikan.
"Dampaknya ada beberapa RT dan jalanan yang tergenang. Kebetulan untuk sawah yang ada di sekitaran waduk ini rata-rata sudah panen, sehingga dampak di sawah itu bisa terkendali," tambah Bupati.
Tim BPBD bersama instansi terkait kemudian menutup jebolan tanggul dengan menggunakan bambu, untuk kemudian selanjutnya diperkuat dengan timbunan tanah. Bupati juga meminta pengerjaan perbaikan tanggul diselesaikan secepatnya.
"Mudah-mudahan ini tidak sampai berhari-hari, semoga satu hari ini bisa teratasi. Kita lihat tadi metode penutupan jebolan waduk, jadi kita pasang bambu dulu setelah itu kita tutup dengan tanah. Mudah-mudahan kalau ini sudah teratasi, baru yang besar ini tanggulnya nanti akan kita kuatkan lagi," ujarnya.
Lamongan: Tanggul Waduk Rancang di Desa Rancang Kecamatan Lamongan, jebol sepanjang 3-4 meter, pada Kamis dini hari, 7 April 2022.
Waduk jebol karena kondisi tanggul yang kritis dan debit air waduk yang melebihi kapasitas.
Kondisi tersebut mengakibatkan sekitar 150 keluarga, jalanan desa, 1 tempat ibadah dan 2 lembaga pendidikan tergenang banjir hingga kisaran 40 sentimeter.
Pemkab Lamongan menurunkan Tim Reaksi Cepat untuk menanggulangi dampak banjir dengan menutup tanggul yang jebol secara darurat. Tanggul tersebut saat ini tengah diperbaiki menggunakan alat berat serta dibantu dengan alat guna penanggulangan banjiran dari BPBD Kabupaten Lamongan.
"Yang jebol tadi kita tutup dengan tanah, kami optimis nanti bisa teratasi," ungkap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di lokasi, Kamis, 7 April 2022.
Baca: Tanggul Jebol, Ratusan Rumah di Kudus Terdampak Banjir
Menurut dia, limpasan ini terjadi akibat kapasitas waduk yang sudah sampai 97 persen. "Dengan demikian sehingga tekanan air untuk keluar ini tentunya sangat deras sekali," terangnya.
Dampak jebolnya tanggul waduk dengan sekitar 2-3 meter dan panjang kurang lebih 3-4 meter ini mengakibatkan pemukiman dan fasilitas umum tergenang banjir sekitar 30-40 sentimeter.
Pemukiman yang terdampak itu tersebar di 4 RT di Dusun Rancang dengan jumlah rumah tergenang sekitar 150 unit. Genangan banjir juga mengenangi jalanan desa, 1 tempat ibadah dan 2 unit gedung fasilitas pendidikan.
"Dampaknya ada beberapa RT dan jalanan yang tergenang. Kebetulan untuk sawah yang ada di sekitaran waduk ini rata-rata sudah panen, sehingga dampak di sawah itu bisa terkendali," tambah Bupati.
Tim BPBD bersama instansi terkait kemudian menutup jebolan tanggul dengan menggunakan bambu, untuk kemudian selanjutnya diperkuat dengan timbunan tanah. Bupati juga meminta pengerjaan perbaikan tanggul diselesaikan secepatnya.
"Mudah-mudahan ini tidak sampai berhari-hari, semoga satu hari ini bisa teratasi. Kita lihat tadi metode penutupan jebolan waduk, jadi kita pasang bambu dulu setelah itu kita tutup dengan tanah. Mudah-mudahan kalau ini sudah teratasi, baru yang besar ini tanggulnya nanti akan kita kuatkan lagi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)
