Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, resmi melantik Fattah Jasin, sebagai Wakil Bupati Pamekasan, Madura, dengan sisa masa jabatan sampai tahun 2023. Kekosongan jabatan ini karena Wabup Raja'e meninggal pada Kamis, 13 Desember 2020.
"Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," kata Khofifah saat pelantikan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin, 30 Mei 2022.
Baca: Kemendagri Perkuat Validasi Indeks Inovasi Daerah 2022
Khofifah mengatakan ada banyak program yang memang harus bersinergi antara Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten/kota terkait pertumbuhan ekonomi, pementasan kemiskinan, pembukaan lapangan kerja, serta ini peningkatan indeks pembangunan manusia.
"Mari kita berlomba-lomba menuju kebaikan, masing-masing harus melakukan inovasi harus melakukan improvement dan semua harus kerja keras mengikuti penguatan jejaring di antara kita semua. Mudah-mudahan tambahnya energi baru, Kabupaten ini sudah lengkap dengan adanya wakil bupati, semua program yang sudah direncanakan bisa menemukan jalan percepatan," jelasnya.
Khofifah juga berharap pembangunan tematik berbasis desa yang menjadi kekuatan Kabupaten Pamekasan mudah-mudahan akan ketemu format yang lebih produktif lagi, karena ada target dari pemerintah pusat secara regional, Provinsi Jawa Timur di target kita bisa membelanjakan APBD provinsi dan kabupaten kota dengan produk dalam negeri sebesar Rp26,8 triliun. Artinya ada ruang untuk bisa memberikan penguatan kepada pelaku-pelaku UMKM dan produk dalam negeri.
"Hari ini pemerintah pusat memberikan ruang seluas-luasnya untuk produk dalam negeri dan UMKM bahkan sifatnya bukan sunnah tapi ini sifatnya wajib dalam prosedur Rp 26,8 triliun se Jawa Timur, artinya tugasbisa memberikan penguatan pada ekonomi kerakyatan," ungkapnya.
Seperti diketahui Raden Bagus Fattah Jasin adalah birokrat yang lama berkarir di Pemprov Jatim. Jabatan terakhir adalah Kepala Bakorwil Pamekasan kemudian purna tugas pada September 2020 lalu.
Sebelum itu dia sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur selama 10 bulan sejak Februari 2019 hingga Desember 2019 di era kepemimpinan Gubernur Khofifah. Di era kepemimpinan Gubernur Soekarwo, Fattah pernah dilantik sebagai Penjabat (PJ) Bupati Pamekasan pada tahun 2018 lalu.
Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, resmi melantik Fattah Jasin, sebagai Wakil Bupati Pamekasan, Madura, dengan sisa masa
jabatan sampai tahun 2023. Kekosongan jabatan ini karena Wabup Raja'e meninggal pada Kamis, 13 Desember 2020.
"Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," kata Khofifah saat pelantikan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin, 30 Mei 2022.
Baca:
Kemendagri Perkuat Validasi Indeks Inovasi Daerah 2022
Khofifah mengatakan ada banyak program yang memang harus bersinergi antara Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten/kota terkait pertumbuhan ekonomi, pementasan kemiskinan, pembukaan lapangan kerja, serta ini peningkatan indeks pembangunan manusia.
"Mari kita berlomba-lomba menuju kebaikan, masing-masing harus melakukan inovasi harus melakukan improvement dan semua harus kerja keras mengikuti penguatan jejaring di antara kita semua. Mudah-mudahan tambahnya energi baru, Kabupaten ini sudah lengkap dengan adanya wakil bupati, semua program yang sudah direncanakan bisa menemukan jalan percepatan," jelasnya.
Khofifah juga berharap pembangunan tematik berbasis desa yang menjadi kekuatan Kabupaten Pamekasan mudah-mudahan akan ketemu format yang lebih produktif lagi, karena ada target dari pemerintah pusat secara regional, Provinsi Jawa Timur di target kita bisa membelanjakan APBD provinsi dan kabupaten kota dengan produk dalam negeri sebesar Rp26,8 triliun. Artinya ada ruang untuk bisa memberikan penguatan kepada pelaku-pelaku UMKM dan produk dalam negeri.
"Hari ini pemerintah pusat memberikan ruang seluas-luasnya untuk produk dalam negeri dan UMKM bahkan sifatnya bukan sunnah tapi ini sifatnya wajib dalam prosedur Rp 26,8 triliun se Jawa Timur, artinya tugasbisa memberikan penguatan pada ekonomi kerakyatan," ungkapnya.
Seperti diketahui Raden Bagus Fattah Jasin adalah birokrat yang lama berkarir di Pemprov Jatim. Jabatan terakhir adalah Kepala Bakorwil Pamekasan kemudian purna tugas pada September 2020 lalu.
Sebelum itu dia sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur selama 10 bulan sejak Februari 2019 hingga Desember 2019 di era kepemimpinan Gubernur Khofifah. Di era kepemimpinan Gubernur Soekarwo, Fattah pernah dilantik sebagai Penjabat (PJ) Bupati Pamekasan pada tahun 2018 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)